Awal Januari, Aliran Masuk Modal Asing Capai Rp10,1 Triliun
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal asing yang masuk pada awal Januari hingga tanggal 10 Januari 2020 mencapai Rp10,1 triliun. Aliran profolio asing masuk ke Indonesia dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp10 triliun dan saham Rp1,3 triliun.
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa hal ini menunjukkan investor asing masih sangat percaya pada pasar dalam negeri. "Update mengenai portofolio asing masuk ke Indonesia data 9 Januari, inflow Rp10,1 triliun. Terdiri dari SBN Rp10 triliun, saham Rp1,3 triliun, dan beberapa penurunan di SBI. Ini menunjukkan aliran modal asing masuk ke Indonesia besar dan confident," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Dia menambahkan, aliran modal asing yang masuk ke dalam negeri ini ke depannya akan semakin memperkuat stabilitas ekonomi Indonesia pada triwulan pertama tahun ini. "Insyaallah aliran modal asing akan memperkuat stabilitas eksternal kita di triwulan I tahun ini. Ini terlihat dari premi risiko," jelasnya.
Sebelumnya, BI juga meyampaikan bahwa modal asing yang masuk pada Januari hingga 19 Desember 2019 sebesar Rp220,07 triliun. Adapun aliran profolio asing masuk ke Indonesia itu dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp171,51 triliun dan saham Rp43,78 triliun.
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa hal ini menunjukkan investor asing masih sangat percaya pada pasar dalam negeri. "Update mengenai portofolio asing masuk ke Indonesia data 9 Januari, inflow Rp10,1 triliun. Terdiri dari SBN Rp10 triliun, saham Rp1,3 triliun, dan beberapa penurunan di SBI. Ini menunjukkan aliran modal asing masuk ke Indonesia besar dan confident," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Dia menambahkan, aliran modal asing yang masuk ke dalam negeri ini ke depannya akan semakin memperkuat stabilitas ekonomi Indonesia pada triwulan pertama tahun ini. "Insyaallah aliran modal asing akan memperkuat stabilitas eksternal kita di triwulan I tahun ini. Ini terlihat dari premi risiko," jelasnya.
Sebelumnya, BI juga meyampaikan bahwa modal asing yang masuk pada Januari hingga 19 Desember 2019 sebesar Rp220,07 triliun. Adapun aliran profolio asing masuk ke Indonesia itu dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp171,51 triliun dan saham Rp43,78 triliun.
(fjo)