Asah Keterampilan Industri, MDIS Raih 4 Medali Emas International College Students’ Barista 2019
Asah Keterampilan Industri, MDIS Raih 4 Medali Emas International College Students’ Barista 2019
A
A
A
JAKARTA - Upaya menciptakan tenaga kerja andal yang sesuai kebutuhan industri masa kini harus dimulai sejak dari jenjang pendidikan. Hal ini juga berlaku di industri pariwisata yang menyerap lebih dari 319 juta tenaga kerja di seluruh dunia.
Besarnya potensi industri pariwisata dan perhotelan disadari betul oleh MDIS School ofTourism and Hospitality, institusi pendidikan Singapura yang menawarkan spesialisasi program di bidang pariwisata, perhotelan, dan manajemen event.
“Di MDIS, kami terus mencari cara untuk melibatkan siswa kami dalam peluang pembelajaran praktik. Ini merupakan sarana yang sangat baik bagi mahasiswa pariwisata dan perhotelan kami untuk mendapatkan keterampilan praktik yang relevan untuk masa depan," ujar Kepala Sekolah MDIS School of Tourism and Hospitality, Issac Joshua, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (13/1/2020).
Tak semata praktik dan pembelajaran di kelas, MDIS juga mendorong para mahasiswanya untuk berkompetisi sembari mengasah keterampilan dunia industri dengan mengikuti berbagai kejuaraan.
Baru-baru ini, prestasi ditorehkan MDIS School ofTourism and Hospitality yang berhasilmenjadipemenang dalam kejuaraan International College Students’ Baristake-5 Tahun2019.
Dalam ajang bergengsi itu, para mahasiswa dari jenjang Diploma Tinggi program studi Pariwisata, Perhotelan,dan Manajemen Event, serta jenjang Bachelor of Science (Hons) program studi Pariwisata Internasional dan Manajemen Event meraih empat medali emas sekaligus. Raihan ini menambah serangkaian kemenangan untuk tahun 2019.
Dalam kejuaraan nasional sebelumnya, MDIS School of Tourism and Hospitality juga telah meraih juara 1 dan 2 saat kejuaraan Singapore National Cocktail Competition, 2019 (Kategori Mahasiswa).
Kejuaraan Barista Championsipke-5 yang diselenggarakan secara bersama oleh Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Zhejiang Technical Institute of Economics dan UNESCO-UNEVOC International Centre for Technical dan Vocational Education and Training merupakan acara tahunan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk belajar dan mengasah keterampilan industri.
"Peluang pembelajaran seperti itu akan memberi mahasiswa keunggulan kompetitif yang menarik dan penting di tempat kerja internasional dan meningkatkan peluang karier mereka dalam industri pariwisata dan perhotelan,” kata Issac.
Dalam kompetisi yang berlangsung selamatiga hari yang dimulai 25 November 2019, mahasiswa MDIS School ofTourism and Hospitality bersaing dengan 17 barista dari 6 kampus lainnya. Antara lain Zhejiang Technical Institute of Economics dari China, Universitas Negeri YogyakartadanUniversitas Pendidikan dari Indonesia, Kolej Komuniti Kuantan and Universiti Tun Hussein Onn dari Malaysia dan City of Glasgow College dari Skotlandia.
Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori yaitu “Kompetisi Espresso dan Cappuccino” dan “Kompetisi MinumanUtama” dan dinilai oleh para pakar industri seperti dari Barista Guild Asia.
Dengan menampilkan beragam mahasiswa internasional,MDIS School ofTourism and Hospitalitymenurunkan tim siswa yang beragam dari Singapura, Filipina, Rusia, Vietnam, dan India.
Disaksikan oleh lebih dari 300 mahasiswa, dosen pengajar dan tamu undangan, mahasiswa MDIS yaitu, Saheli Chatterjee dari India dan Maria Angelica Salinas dari Filipina memenangkan medali emas individu dengan memukau para juri melalui keterampilan stellar coffee-making mereka dalam kategori Espresso & Cappuccino. Medali Emas yang tersisa diambil oleh Anastasiia Butova dari Rusia dan Khuc Thi Bich Ha dari Vietnam yang dapat membuktikan kemahiran mereka dalamkategori MinumanUtama.
Sebagai informasi, MDIS berinvestasi di pusat pelatihan perhotelan sebagai bagian dari sekolah Pariwisata dan Perhotelan di Singapura - Tropical Breeze, untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan profesional dan keterampilan untuk bekerja di berbagai industri. Dengan kombinasi pengetahuan serta keterampilan praktis, lulusan sekolah pariwisata dan perhotelan di Singapura siap menghadapi tantangan industri yang bergerak cepat.
Besarnya potensi industri pariwisata dan perhotelan disadari betul oleh MDIS School ofTourism and Hospitality, institusi pendidikan Singapura yang menawarkan spesialisasi program di bidang pariwisata, perhotelan, dan manajemen event.
“Di MDIS, kami terus mencari cara untuk melibatkan siswa kami dalam peluang pembelajaran praktik. Ini merupakan sarana yang sangat baik bagi mahasiswa pariwisata dan perhotelan kami untuk mendapatkan keterampilan praktik yang relevan untuk masa depan," ujar Kepala Sekolah MDIS School of Tourism and Hospitality, Issac Joshua, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Senin (13/1/2020).
Tak semata praktik dan pembelajaran di kelas, MDIS juga mendorong para mahasiswanya untuk berkompetisi sembari mengasah keterampilan dunia industri dengan mengikuti berbagai kejuaraan.
Baru-baru ini, prestasi ditorehkan MDIS School ofTourism and Hospitality yang berhasilmenjadipemenang dalam kejuaraan International College Students’ Baristake-5 Tahun2019.
Dalam ajang bergengsi itu, para mahasiswa dari jenjang Diploma Tinggi program studi Pariwisata, Perhotelan,dan Manajemen Event, serta jenjang Bachelor of Science (Hons) program studi Pariwisata Internasional dan Manajemen Event meraih empat medali emas sekaligus. Raihan ini menambah serangkaian kemenangan untuk tahun 2019.
Dalam kejuaraan nasional sebelumnya, MDIS School of Tourism and Hospitality juga telah meraih juara 1 dan 2 saat kejuaraan Singapore National Cocktail Competition, 2019 (Kategori Mahasiswa).
Kejuaraan Barista Championsipke-5 yang diselenggarakan secara bersama oleh Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Zhejiang Technical Institute of Economics dan UNESCO-UNEVOC International Centre for Technical dan Vocational Education and Training merupakan acara tahunan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk belajar dan mengasah keterampilan industri.
"Peluang pembelajaran seperti itu akan memberi mahasiswa keunggulan kompetitif yang menarik dan penting di tempat kerja internasional dan meningkatkan peluang karier mereka dalam industri pariwisata dan perhotelan,” kata Issac.
Dalam kompetisi yang berlangsung selamatiga hari yang dimulai 25 November 2019, mahasiswa MDIS School ofTourism and Hospitality bersaing dengan 17 barista dari 6 kampus lainnya. Antara lain Zhejiang Technical Institute of Economics dari China, Universitas Negeri YogyakartadanUniversitas Pendidikan dari Indonesia, Kolej Komuniti Kuantan and Universiti Tun Hussein Onn dari Malaysia dan City of Glasgow College dari Skotlandia.
Kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori yaitu “Kompetisi Espresso dan Cappuccino” dan “Kompetisi MinumanUtama” dan dinilai oleh para pakar industri seperti dari Barista Guild Asia.
Dengan menampilkan beragam mahasiswa internasional,MDIS School ofTourism and Hospitalitymenurunkan tim siswa yang beragam dari Singapura, Filipina, Rusia, Vietnam, dan India.
Disaksikan oleh lebih dari 300 mahasiswa, dosen pengajar dan tamu undangan, mahasiswa MDIS yaitu, Saheli Chatterjee dari India dan Maria Angelica Salinas dari Filipina memenangkan medali emas individu dengan memukau para juri melalui keterampilan stellar coffee-making mereka dalam kategori Espresso & Cappuccino. Medali Emas yang tersisa diambil oleh Anastasiia Butova dari Rusia dan Khuc Thi Bich Ha dari Vietnam yang dapat membuktikan kemahiran mereka dalamkategori MinumanUtama.
Sebagai informasi, MDIS berinvestasi di pusat pelatihan perhotelan sebagai bagian dari sekolah Pariwisata dan Perhotelan di Singapura - Tropical Breeze, untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan profesional dan keterampilan untuk bekerja di berbagai industri. Dengan kombinasi pengetahuan serta keterampilan praktis, lulusan sekolah pariwisata dan perhotelan di Singapura siap menghadapi tantangan industri yang bergerak cepat.
(ind)
Explore More