BUMN Borong Proyek, Jokowi Minta Pengusaha Colek Erick Thohir
Rabu, 15 Januari 2020 - 16:40 WIB
BUMN Borong Proyek, Jokowi Minta Pengusaha Colek Erick Thohir
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait banyaknya proyek infrastruktur yang digarap oleh BUMN. Nilai proyek infrastruktur yang dikerjakan BUMN disebut sekitar Rp2.400 triliun.
Jokowi mengatakan, nilai proyek sebesar itu seharusnya bisa diberikan sebagian kepada pengusaha swasta. "Dari angka itu bisa menumbuhkan yang kecil naik kelas ke menengah, dari menengah besar, saya sudah titip, tanyakan ke Pak Erick, tanyakan langsung, karena proyek itu senilai Rp.2.400 triliiiun," ujar Jokowi di sela acara pelantikan BPP Hipmi di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Jokowi mengaku sudah meminta Erick untuk mengakomodasi para pengusaha lokal, termasuk para pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi untuk bisa terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur.
"Saya sudah titip ke Pak Erick agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada dikerjakan semua oleh BUMN, sebetulnya dari dulu sudah saya ingatkan itu," jelasnya.
Presiden juga meminta agar Erick bisa mengurangi proyek BUMN yang dikerjakan oleh anak usahanya sendiri. Hal ini agar pembagian proyek infrastruktur lebih merata antara BUMN dan swasta.
"Jangan sampai yang ada semua dikerjakan anak-anak BUMN, anak usaha BUMN, cucu-cucu BUMN. Kerjakan juga oleh swasta, terutama pengusaha muda yang terhimpun di Hipmi," tandasnya.
Jokowi mengatakan, nilai proyek sebesar itu seharusnya bisa diberikan sebagian kepada pengusaha swasta. "Dari angka itu bisa menumbuhkan yang kecil naik kelas ke menengah, dari menengah besar, saya sudah titip, tanyakan ke Pak Erick, tanyakan langsung, karena proyek itu senilai Rp.2.400 triliiiun," ujar Jokowi di sela acara pelantikan BPP Hipmi di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Jokowi mengaku sudah meminta Erick untuk mengakomodasi para pengusaha lokal, termasuk para pengusaha muda yang tergabung dalam Hipmi untuk bisa terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur.
"Saya sudah titip ke Pak Erick agar jangan sampai pekerjaan-pekerjaan yang ada dikerjakan semua oleh BUMN, sebetulnya dari dulu sudah saya ingatkan itu," jelasnya.
Presiden juga meminta agar Erick bisa mengurangi proyek BUMN yang dikerjakan oleh anak usahanya sendiri. Hal ini agar pembagian proyek infrastruktur lebih merata antara BUMN dan swasta.
"Jangan sampai yang ada semua dikerjakan anak-anak BUMN, anak usaha BUMN, cucu-cucu BUMN. Kerjakan juga oleh swasta, terutama pengusaha muda yang terhimpun di Hipmi," tandasnya.
(fjo)
