PLN Buka Layanan Satu Pintu, Permudah Pelanggan Urus Listrik
A
A
A
JAKARTA - PLN membuka Layanan Satu Pintu (LSP). Tujuannya memberikan kemudahan bagi konsumen saat ingin melakukan penyambungan baru atau penambahan daya sekaligus dengan permohonan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Sebelumnya konsumen memperoleh SLO dari Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) yang terpisah dari PLN sebelum mendaftar pasang baru listrik. Dengan adanya LSP ini konsumen cukup 1 kali mengajukan pasang baru atau tambah daya listrik sekaligus pengurusan SLO dengan mendaftar langsung melalui contact center PLN 123, laman PLN www.pln.co.id, ataupun PLN Mobile.
“Layanan satu pintu ini dilakukan agar masyarakat di wilayah Jakarta dapat menikmati kemudahan dalam permohonan kelistrikan,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
LSP juga memberikan informasi transparansi biaya kepada konsumen secara transparansi. Jangka waktu layanan pasang baru sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang berlaku. Bahkan khusus untuk penyambungan listrik dengan daya 100 sampai 200 klo Volt Ampere (kVA), PLN berkomitmen untuk bisa melayani dalam waktu maksimal 18 hari kerja. “Dengan catatan setelah bangunan dan instalasi listriknya siap,” ujarnya.
Proses pasang baru dilakukan cukup dengan dua prosedur yaitu bermohon (langsung bayar) dan penyalaan. Konsumen pun cukup melakukan satu kali pembayaran biaya PLN dan biaya SLO menggunakan 1 mode booking. Konsumen juga dapat memperoleh keringanan biaya penyambungan melalui metode angsuran.
Ikhsan berharap, dengan adanya LSP ini pelanggan mendapatkan kemudahan dalam mengurus keperluan kelistrikan sehingga dapat menyederhanakan prosedur dan mempercepat waktu. "Pelanggan dapat kemudahan menikmati listrik dan tidak harus repot datang ke kantor kalau ingin menambah daya atau ingin pasang baru, cukup menggunakan layanan contact center 123, PLN mobile atau website PLN," ungkapnya.
Menurut Ikhsan, LSP sebagai bentuk reformasi pelayanan yang mampu meningkatkan kemudahan mendapatkan listrik. “Layanan tersebut bisa menghindari praktek percaloan dan lebih efisien. Masyarakat lebih hemat waktu dan tenaga pastinya," tambah Ikhsan.
Layanan contact center PLN 123 tidak hanya bisa diakses melalui telepon saja, tetapi juga bisa melalui sosial media Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, Instagram @pln_123official, dan email [email protected].
Sebelumnya konsumen memperoleh SLO dari Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) yang terpisah dari PLN sebelum mendaftar pasang baru listrik. Dengan adanya LSP ini konsumen cukup 1 kali mengajukan pasang baru atau tambah daya listrik sekaligus pengurusan SLO dengan mendaftar langsung melalui contact center PLN 123, laman PLN www.pln.co.id, ataupun PLN Mobile.
“Layanan satu pintu ini dilakukan agar masyarakat di wilayah Jakarta dapat menikmati kemudahan dalam permohonan kelistrikan,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad di Jakarta, Rabu (15/1/2020).
LSP juga memberikan informasi transparansi biaya kepada konsumen secara transparansi. Jangka waktu layanan pasang baru sesuai Tingkat Mutu Pelayanan (TMP) yang berlaku. Bahkan khusus untuk penyambungan listrik dengan daya 100 sampai 200 klo Volt Ampere (kVA), PLN berkomitmen untuk bisa melayani dalam waktu maksimal 18 hari kerja. “Dengan catatan setelah bangunan dan instalasi listriknya siap,” ujarnya.
Proses pasang baru dilakukan cukup dengan dua prosedur yaitu bermohon (langsung bayar) dan penyalaan. Konsumen pun cukup melakukan satu kali pembayaran biaya PLN dan biaya SLO menggunakan 1 mode booking. Konsumen juga dapat memperoleh keringanan biaya penyambungan melalui metode angsuran.
Ikhsan berharap, dengan adanya LSP ini pelanggan mendapatkan kemudahan dalam mengurus keperluan kelistrikan sehingga dapat menyederhanakan prosedur dan mempercepat waktu. "Pelanggan dapat kemudahan menikmati listrik dan tidak harus repot datang ke kantor kalau ingin menambah daya atau ingin pasang baru, cukup menggunakan layanan contact center 123, PLN mobile atau website PLN," ungkapnya.
Menurut Ikhsan, LSP sebagai bentuk reformasi pelayanan yang mampu meningkatkan kemudahan mendapatkan listrik. “Layanan tersebut bisa menghindari praktek percaloan dan lebih efisien. Masyarakat lebih hemat waktu dan tenaga pastinya," tambah Ikhsan.
Layanan contact center PLN 123 tidak hanya bisa diakses melalui telepon saja, tetapi juga bisa melalui sosial media Facebook PLN 123, Twitter @pln_123, Instagram @pln_123official, dan email [email protected].
(poe)