Dukung Konservasi Patiayam, Djarum Foundation Tanam Ribuan Pohon
A
A
A
KUDUS - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) konsisten dalam upaya memerangi dampak pemanasan global dan terciptanya lingkungan yang berkualitas dan berguna bagi makhluk hidup melalui program Djarum Trees For Life.
Bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Patiayam Rejo, BLDF akan menghijaukan kawasan pegunungan Patiayam di wilayah Kabupaten Kudus dan Pati. Penghijauan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia, seremoni penanaman dilakukan hari ini di Bumi Perkemahan Ronggo Kusumo, Desa Klaling. Acara dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kudus Hartopo, beserta Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji. Sampai saat ini, tercatat 3.500 pohon yang sudah ditanam di kawasan pegunungan Patiayam, Jawa Tengah.
“Wujud dukungan kami akan program penghijauan yang terus dilakukan Bakti Lingkungan Djarum Foundation adalah dengan melakukan kerjasama seperti ini. Program penanaman ini juga sebagai salah satu kolaborasi yang baik dalam merawat lingkungan hidup demi kehidupan yang terjamin bagi masa anak cucu kita seterusnya. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat yang semakin nyaman, hijau dan asri,” ujar Ganjar Pranowo di sela seremoni penanaman, Rabu (15/1/2020).
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, penanaman dan penghijauan kawasan pegunungan Patiayam ini merupakan tindak lanjut dari keresahan masyarakat setempat akan kondisi lingkungan tempat tinggal mereka.
FX Supanji mengatakan, program ini sebagai komitmen Bakti Lingkungan Djarum Foundation untuk terus melakukan penghijauan lingkungan demi mengurangi dampak pemanasan global.
"Tangan kami menyambut baik kesamaan visi dan misi dari Kelompok Tani Hutan serta Gubernur Jawa Tengah untuk bersama-sama menjaga bumi ini tetap hijau dan asri,” tuturnya.
Selain mendapat bantuan bibit dari Pusat Pembibitan Tanaman, KTH juga mendapat bantuan 10.000 bibit dari PKPLH dan 61.000 bibit dari BPDASHL Wilayah Pemali Jeratun.
Jenis tanaman konservasi dan buah yang cocok ditanam di kawasan pegunungan ini meliputi Mangga, Alpukat, Jambu Bol, Durian, Kepoh, Beringin, Jengkol, Petai, Asam Jawa beserta beberapa jenis pohon lainnya.
Pemilihan pohon dan tanaman berdasarkan tinjauan terhadap tipografi dan kondisi tanah, bahwa kawasan pegunungan Patiayam memerlukan penghijauan dengan jenis tanaman yang tidak hanya bertahan pada satu musim. Fungsi lainnya yakni tanaman tersebut tetap mendatangkan fungsi ekonomi bagi masyarakat kawasan pegunungan Patiayam.
Kegiatan penanaman kali ini merupakan langkah awal dari konservasi yang akan dilakukan oleh BLDF yang menargetkan untuk menghijaukan lebih dari 100 hektare. Kegiatan ini pun diharapkan bisa sejalan untuk mewujudkan harapan dari KTH Patiayam Rejo, Hutan Subur Rakyat Makmur.
Bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Patiayam Rejo, BLDF akan menghijaukan kawasan pegunungan Patiayam di wilayah Kabupaten Kudus dan Pati. Penghijauan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon Sedunia, seremoni penanaman dilakukan hari ini di Bumi Perkemahan Ronggo Kusumo, Desa Klaling. Acara dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kudus Hartopo, beserta Vice President Director Djarum Foundation FX Supanji. Sampai saat ini, tercatat 3.500 pohon yang sudah ditanam di kawasan pegunungan Patiayam, Jawa Tengah.
“Wujud dukungan kami akan program penghijauan yang terus dilakukan Bakti Lingkungan Djarum Foundation adalah dengan melakukan kerjasama seperti ini. Program penanaman ini juga sebagai salah satu kolaborasi yang baik dalam merawat lingkungan hidup demi kehidupan yang terjamin bagi masa anak cucu kita seterusnya. Selain itu, lingkungan juga menjadi tempat yang semakin nyaman, hijau dan asri,” ujar Ganjar Pranowo di sela seremoni penanaman, Rabu (15/1/2020).
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, penanaman dan penghijauan kawasan pegunungan Patiayam ini merupakan tindak lanjut dari keresahan masyarakat setempat akan kondisi lingkungan tempat tinggal mereka.
FX Supanji mengatakan, program ini sebagai komitmen Bakti Lingkungan Djarum Foundation untuk terus melakukan penghijauan lingkungan demi mengurangi dampak pemanasan global.
"Tangan kami menyambut baik kesamaan visi dan misi dari Kelompok Tani Hutan serta Gubernur Jawa Tengah untuk bersama-sama menjaga bumi ini tetap hijau dan asri,” tuturnya.
Selain mendapat bantuan bibit dari Pusat Pembibitan Tanaman, KTH juga mendapat bantuan 10.000 bibit dari PKPLH dan 61.000 bibit dari BPDASHL Wilayah Pemali Jeratun.
Jenis tanaman konservasi dan buah yang cocok ditanam di kawasan pegunungan ini meliputi Mangga, Alpukat, Jambu Bol, Durian, Kepoh, Beringin, Jengkol, Petai, Asam Jawa beserta beberapa jenis pohon lainnya.
Pemilihan pohon dan tanaman berdasarkan tinjauan terhadap tipografi dan kondisi tanah, bahwa kawasan pegunungan Patiayam memerlukan penghijauan dengan jenis tanaman yang tidak hanya bertahan pada satu musim. Fungsi lainnya yakni tanaman tersebut tetap mendatangkan fungsi ekonomi bagi masyarakat kawasan pegunungan Patiayam.
Kegiatan penanaman kali ini merupakan langkah awal dari konservasi yang akan dilakukan oleh BLDF yang menargetkan untuk menghijaukan lebih dari 100 hektare. Kegiatan ini pun diharapkan bisa sejalan untuk mewujudkan harapan dari KTH Patiayam Rejo, Hutan Subur Rakyat Makmur.
(ind)