Awal 2020, Perluasan Terminal Baru Bandara Sam Ratulangi Dimulai
Awal 2020, Perluasan Terminal Baru Bandara Sam Ratulangi Dimulai
A
A
A
MANADO - Di awal tahun 2020, Bandara Sam Ratulangi Manado memulai pekerjaan fisik proyek perluasan gedung terminal, perluasan area parkir kendaraan dan renovasi bangunan terminal eksisting.
Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero), Lukman F. Laisa, menyampaikan setelah rampung nantinya luasan terminal Bandara Sam Ratulangi menjadi 57.296 m2 dari sebelumnya 26.481 m2. Sehingga meningkatkan kapasitas penumpang dari kondisi eksisiting yang hanya mampu menampung 2,6 juta pax akan menjadi 5,7 juta pax per tahun.
"Manajemen menyadari pertumbuhan pergerakan penumpang di Bandara Sam Ratulangi ini cukup tinggi, utamanya arus wisatawan mancanegara yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan adanya peningkatan kapasitas terminal serta area parkir, diharapkan Bandara Sam Ratulangi sebagai pintu gerbang udara di Sulawesi Utara dapat memberi kesan yang menakjubkan bagi para penumpang yang baru tiba serta berkesan bagi penumpang yang akan meninggalkan Sulawesi Utara. Dan utamanya menjaga tingkat kepuasan para pengguna jasa selama berada di Bandara Sam Ratulangi," tegas Lukman di Manado, Kamis (16/1/2020).
Perluasan ini ditandai dengan Kick Off Meeting yang dihadiri PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku pelaksana proyek, PT Penta Rekayasa selaku Konsultan Perencana, PT Artefak Arkindo selaku Konsultan Manajemen Konstruksi serta jajaran pejabat Bandara Sam Ratulangi di Novotel Hotel Manado.
Lukman berpesan agar selalu melakukan komunikasi dan koordinasi, baik dengan internal maupun eksternal agar proyek perluasan dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Pembangunan terminal serta renovasi terminal eksisting ditargetkan selesai akhir tahun 2020, mengedepankan konsep budaya lokal dipadukan nuansa modern di bagian eksterior maupun interior. Tampilan gedung terminal terinspirasi dari bentuk pepohonan nyiur serta penggunaan ornamen bermotifkan batik khas Sulawesi Utara.
Minggus E.T Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado mengatakan, dengan telah dilakukannya kick off meeting maka pelaksana proyek diharapkan segera melakukan pekerjaan fisik sehingga bulan Desember, Bandara Sam Ratulangi dengan wajah baru dapat digunakan pengguna jasa, khususnya masyarakat Sulawesi Utara. Minggus juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar proyek perluasan bandara ini berjalan lancar dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Sulawesi Utara agar proyek perluasan ini berjalan lancar dan selesai sesuai target yang ditetapkan. Sehingga menjadi hadiah Natal bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara, serta kami mohon maaf jika selama proses pembangunan nantinya akan mengakibatkan kekurangnyamanan. Namun kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa di Bandara Sam Ratulangi Manado," pungkas Minggus.
Direktur Teknik PT Angkasa Pura I (Persero), Lukman F. Laisa, menyampaikan setelah rampung nantinya luasan terminal Bandara Sam Ratulangi menjadi 57.296 m2 dari sebelumnya 26.481 m2. Sehingga meningkatkan kapasitas penumpang dari kondisi eksisiting yang hanya mampu menampung 2,6 juta pax akan menjadi 5,7 juta pax per tahun.
"Manajemen menyadari pertumbuhan pergerakan penumpang di Bandara Sam Ratulangi ini cukup tinggi, utamanya arus wisatawan mancanegara yang terus meningkat setiap tahunnya. Dengan adanya peningkatan kapasitas terminal serta area parkir, diharapkan Bandara Sam Ratulangi sebagai pintu gerbang udara di Sulawesi Utara dapat memberi kesan yang menakjubkan bagi para penumpang yang baru tiba serta berkesan bagi penumpang yang akan meninggalkan Sulawesi Utara. Dan utamanya menjaga tingkat kepuasan para pengguna jasa selama berada di Bandara Sam Ratulangi," tegas Lukman di Manado, Kamis (16/1/2020).
Perluasan ini ditandai dengan Kick Off Meeting yang dihadiri PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku pelaksana proyek, PT Penta Rekayasa selaku Konsultan Perencana, PT Artefak Arkindo selaku Konsultan Manajemen Konstruksi serta jajaran pejabat Bandara Sam Ratulangi di Novotel Hotel Manado.
Lukman berpesan agar selalu melakukan komunikasi dan koordinasi, baik dengan internal maupun eksternal agar proyek perluasan dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Pembangunan terminal serta renovasi terminal eksisting ditargetkan selesai akhir tahun 2020, mengedepankan konsep budaya lokal dipadukan nuansa modern di bagian eksterior maupun interior. Tampilan gedung terminal terinspirasi dari bentuk pepohonan nyiur serta penggunaan ornamen bermotifkan batik khas Sulawesi Utara.
Minggus E.T Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado mengatakan, dengan telah dilakukannya kick off meeting maka pelaksana proyek diharapkan segera melakukan pekerjaan fisik sehingga bulan Desember, Bandara Sam Ratulangi dengan wajah baru dapat digunakan pengguna jasa, khususnya masyarakat Sulawesi Utara. Minggus juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar proyek perluasan bandara ini berjalan lancar dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Sulawesi Utara agar proyek perluasan ini berjalan lancar dan selesai sesuai target yang ditetapkan. Sehingga menjadi hadiah Natal bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara, serta kami mohon maaf jika selama proses pembangunan nantinya akan mengakibatkan kekurangnyamanan. Namun kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna jasa di Bandara Sam Ratulangi Manado," pungkas Minggus.
(ven)
Explore More