Kerajaan Fiktif Bermunculan Pertanda Ekonomi Lesu

Minggu, 19 Januari 2020 - 16:40 WIB
Kerajaan Fiktif Bermunculan...
Kerajaan Fiktif Bermunculan Pertanda Ekonomi Lesu
A A A
JAKARTA - Dalam sepekan ini, masyarakat dihebohkan dengan munculnya sejumlah keraton atau kerajaan fiktif di sejumlah wilayah Indonesia seperti Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Kerajaan Djipang di Blora, dan Sunda Empire di Bandung.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudisthira menilai fenomena tersebut menandakan ekonomi mengalami kelesuan. "Munculnya kerajaan berbalut Multi Level Marketing (MLM) abal-abal yang intinya penipuan itu ada indikasi bahwa masyarakat sedang mencari harapan baru di tengah kondisi ekonomi yang lesu," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Minggu, (18/1/2020).

Dia menuturkan, ketika ada orang datang mengaku-ngaku sebagai raja ini pun langsung menawarkan dana Bank Dunia, dan mimpi yang fiktif-fiktif dalam membangun sebuah daerah yang kuat. "Hal itu terus ada yang percaya, jadi pengikutnya. Itu tanda-tanda irational behaviour di masyarakat," jelasnya.

Dia pun menekankan dengan kehadiran kerajaan fiktif itu menujukkan bahwa masyarakat Indonesia frustasi terhadap ekonomi Indonesia. "Kenapa munculnya beberapa bulan belakangan ini, jadi tanda tanya. Jangan-jangan banyak orang frustasi lihat ekonomi saat ini, kemudian mencari alternatif," cetusnya.

Dia pun menyarankan agar ke depan, pemerintah sebaiknya melakukan tindakan pencegahan sebelum timbul banyak korban. "Ini kan masuk ranah Pasal 378 atau penipuan, jadi polisi kalau cium ada gerakan yang tidak beres di masyarakat langsung ditangkap saja. Bahkan sebelum ada laporan dari masyarakat," tandasnya.
(ind)
Berita Terkait
Pertumbuhan Ekonomi...
Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Selatan Kuartal I Tahun 2024
Dorong Industri Event...
Dorong Industri Event untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
BI Proyeksikan Ekonomi...
BI Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 4,7 Persen hingga 5,5 Persen di 2025
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kembali Dipangkas
Prospek Bisnis Seiring...
Prospek Bisnis Seiring Pertumbuhan Ekonomi RI
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Berita Terkini
Gedung Putih: Lebih...
Gedung Putih: Lebih dari 75 Negara Coba Negosiasi Tarif dengan AS
39 menit yang lalu
Tersendat Libur Panjang,...
Tersendat Libur Panjang, 13 Juta Wajib Pajak Laporkan SPT Tahunan
2 jam yang lalu
Mandek di Rp1.904.000/Gram,...
Mandek di Rp1.904.000/Gram, Intip Rincian Harga Emas Antam per Minggu 13 April 2025
2 jam yang lalu
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
4 jam yang lalu
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
4 jam yang lalu
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
13 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved