Bandara Soetta Lengkapi Fasilitas Darurat dengan Mobile Command Post

Sabtu, 25 Januari 2020 - 17:31 WIB
Bandara Soetta Lengkapi Fasilitas Darurat dengan Mobile Command Post
Bandara Soetta Lengkapi Fasilitas Darurat dengan Mobile Command Post
A A A
JAKARTA - Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini melengkapi fasilitas melalui ketersediaan Pos Komando Bergerak atau Mobile Command Post untuk menanggulangi keadaan darurat (emergency condition) di bandara.

Keadaan darurat dimaksud antara lain ketika terjadi kejadian tidak terduga, yang tidak diharapkan, seperti misalnya incident atau accident yang menyatakan bandara dalam keadaan siaga atau waspada.

Mobile Command Post (MCP) merupakan bus berukuran besar dengan 10 roda. Kendaraan tersebut bisa bertranformasi menjadi suatu pos komando dimana badan bus dapat dilebarkan agar ruangan di dalam lebih luas.

Di dalam MCP dilengkapi berbagai perangkat teknologi dan komunikasi terkini sebagai pusat komando, komunikasi, koordinasi dan pengambilan keputusan di lapangan ketika terjadi keadaan darurat.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan adanya MCP membuat Bandara Soekarno-Hatta dapat semakin cepat merespon dan menanggulangi keadaan darurat.

"Mobile Command Post hanya diaktifkan ketika terjadi keadaan darurat atau saat latihan. Adanya pos bergerak yang berisi seluruh personil berkepentingan ini membuat penanggulangan keadaan darurat menjadi lebih cepat sehingga operasional bandara juga dapat cepat normal kembali," kata Awaluddin di Jakarta, Sabtu (25/1/2020).

Di dalam praktiknya, MCP adalah tempat berkumpulnya Komandan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), Komandan Kepolisian dan Keamanan Bandara, Koordinator Kesehatan, Koordinator Transportasi, dan Kepala Forensik.

MCP juga berkoordinasi erat dengan personil yang ada di Emergency Operation Center (EOC) Bandara Soekarno-Hatta.

"Keberadaan MCP ini merupakan upaya PT Angkasa Pura II dalam menciptakan ekosistem dalam melakukan penanggulangan keadaan darurat secara terintegrasi. Dengan demikian, standar operasional prosedur di Soekarno-Hatta dalam menangani emergency sudah lebih tinggi," ujar Muhammad Awaluddin.

Adapun di dalam Mobile Command Post terdiri dari 3 area yaitu drivers cabin, planning area, restroom dengan pantry dan toilet, conference room, dan work area dan administration room.

Bandara Soekarno-Hatta ssaat ini masuk dalam kategori 9 untuk PKP-PK. Bandara terbesar di Indonesia ini juga memiliki Main Fire Station di sisi udara untuk menjaga keselamatan penerbangan, serta Domestic Fire Station di sisi darat guna menjangkau seluruh bangunan di kawasan bandara.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3623 seconds (0.1#10.140)