Peran Waskita Karya Wujudkan Budaya K3 Konstruksi dan Nasional
A
A
A
JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan penghargaan di bidang Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diberikan langsung oleh gubernur untuk kategori zero accident dan P2 HIV AIDS pada Senin, 13 Januari 2020 dalam rangkaian apel bulan K3 Nasional dan penyerahan penghargaan K3 Provinsi Jawa Timur.
Ada 3 bagian yang mendapatkan penghargaan ini, untuk Infrastructure 3 Division ada KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar) 1 (zero accident) lebih dari 1 juta jam kerja nihil kecelakaan, KLBM 1 (P2HIV) program kesehatan kerja, pencegahan dan penanggulangan HIV Aids, dan Paspro (Pasuruan-Probolinggo) Seksi I (zero accident).
Infrastructure 2 Division ada Soker (Solo-Kertosono) 2 paket (zero accident), dan Ngawi-Kertosono (zero accident dan P2 HIV AIDS). Sementara untuk anak perusahaan, ada PT Waskita Beton Precast (Kode Saham: WSBP) Plan Sidoarjo (zero accident).
Penghargaan yang sama juga diberikan oleh beberapa gubernur antara lain gubernur; DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Sumsel, NTT, Papua sebagai Pembina K3 dan ketenagakerjaan di tingkat provinsi masing-masing kepada lebih dari 25 proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Tidak hanya itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, melalui Senior Vice President QHSE Division sesuai SK KEMNAKER No. 2 tahun 2020 juga mendapatkan kehormatan untuk menjadi Ketua Komisi V (bidang kerjasama dan HUMAS) Dewan K3 Nasional yang menginterpretasikan sektor konstruksi. Pelantikan rencananya akan digelar pada rangkaian bulan K3 Nasional 2020 dan dilantik oleh Menteri Ketenagakerjaan.
SVP QHSE juga ditunjuk oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai salah satu tim standarisasi APD dan APK lingkup Kementerian PUPR.
Selain itu, Waskita melalui manajer QHSE (Ir. Batara Jadi A. Pane) dan manajer QHSE Infrastructure 2 Division (Ir. Heri Susanto) masing-masing juga diminta untuk mengisi wakil ketua dan salah satu ketua komisi di Dewan K3 Provinsi (DK3P) DKI Jakarta. Hal itu akan dituangkan dalam SK Gubernur DKI Jakarta pada Januari 2020.
“PT Waskita Karya (Persero) Tbk., juga berhasil meraih penghargaan pada “A2K4-Indonesia Construction Safety Awards (ISCA) 2019 untuk kategori safety innovation Kontraktor BUMN dengan judul ‘Erection Precast Full-Slab Area Rawa Menggunakan Alat Gantry’,” jelas Director of Business Development and QHSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Fery Hendriyanto.
Kemudian, pada acara ini, Fery Hendriyanto dinyatakan sebagai salah satu peraih penghargaan ‘A2K4-Indonesia Construction Safety Awards (ISCA) 2019’ untuk kategori Safety Director Performance kontraktor BUMN. Penghargaan ini merupakan yang pertama diraih oleh BUMN karya.
“Kemudian kami juga mendapatkan Sertifikasi ISO Terintegrasi atau Integrated Management System untuk PT Waskita Toll Road, PT Waskita Realty, dan PT KKDM yaitu ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu, ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan, ISO 45001:2018 untuk sistem manajemen K3 dan Sertifikat bendera emas SMK3 PP 50/tahun 2012 yang akan diserahkan langsung oleh menteri ketenagakerjaan kepada masing masing pimpinan anak perusahaan tersebut," sambungnya.
Lalu pada tanggal 21 Januari 2020, lebih dari 20 orang personil terdiri dari; tim engineering, QHSE dan beberapa staff divisi EPC mendapat sertifikat Ahli K3 Migas tingkat Pengawas oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tak hanya itu, sertifikat Hazops (Hazard Operability Study) expert juga didapat oleh 18 orang personil engineering dan QHSE Divisi EPC.
Ada 3 bagian yang mendapatkan penghargaan ini, untuk Infrastructure 3 Division ada KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar) 1 (zero accident) lebih dari 1 juta jam kerja nihil kecelakaan, KLBM 1 (P2HIV) program kesehatan kerja, pencegahan dan penanggulangan HIV Aids, dan Paspro (Pasuruan-Probolinggo) Seksi I (zero accident).
Infrastructure 2 Division ada Soker (Solo-Kertosono) 2 paket (zero accident), dan Ngawi-Kertosono (zero accident dan P2 HIV AIDS). Sementara untuk anak perusahaan, ada PT Waskita Beton Precast (Kode Saham: WSBP) Plan Sidoarjo (zero accident).
Penghargaan yang sama juga diberikan oleh beberapa gubernur antara lain gubernur; DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Sumsel, NTT, Papua sebagai Pembina K3 dan ketenagakerjaan di tingkat provinsi masing-masing kepada lebih dari 25 proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Tidak hanya itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, melalui Senior Vice President QHSE Division sesuai SK KEMNAKER No. 2 tahun 2020 juga mendapatkan kehormatan untuk menjadi Ketua Komisi V (bidang kerjasama dan HUMAS) Dewan K3 Nasional yang menginterpretasikan sektor konstruksi. Pelantikan rencananya akan digelar pada rangkaian bulan K3 Nasional 2020 dan dilantik oleh Menteri Ketenagakerjaan.
SVP QHSE juga ditunjuk oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai salah satu tim standarisasi APD dan APK lingkup Kementerian PUPR.
Selain itu, Waskita melalui manajer QHSE (Ir. Batara Jadi A. Pane) dan manajer QHSE Infrastructure 2 Division (Ir. Heri Susanto) masing-masing juga diminta untuk mengisi wakil ketua dan salah satu ketua komisi di Dewan K3 Provinsi (DK3P) DKI Jakarta. Hal itu akan dituangkan dalam SK Gubernur DKI Jakarta pada Januari 2020.
“PT Waskita Karya (Persero) Tbk., juga berhasil meraih penghargaan pada “A2K4-Indonesia Construction Safety Awards (ISCA) 2019 untuk kategori safety innovation Kontraktor BUMN dengan judul ‘Erection Precast Full-Slab Area Rawa Menggunakan Alat Gantry’,” jelas Director of Business Development and QHSE PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Fery Hendriyanto.
Kemudian, pada acara ini, Fery Hendriyanto dinyatakan sebagai salah satu peraih penghargaan ‘A2K4-Indonesia Construction Safety Awards (ISCA) 2019’ untuk kategori Safety Director Performance kontraktor BUMN. Penghargaan ini merupakan yang pertama diraih oleh BUMN karya.
“Kemudian kami juga mendapatkan Sertifikasi ISO Terintegrasi atau Integrated Management System untuk PT Waskita Toll Road, PT Waskita Realty, dan PT KKDM yaitu ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu, ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan, ISO 45001:2018 untuk sistem manajemen K3 dan Sertifikat bendera emas SMK3 PP 50/tahun 2012 yang akan diserahkan langsung oleh menteri ketenagakerjaan kepada masing masing pimpinan anak perusahaan tersebut," sambungnya.
Lalu pada tanggal 21 Januari 2020, lebih dari 20 orang personil terdiri dari; tim engineering, QHSE dan beberapa staff divisi EPC mendapat sertifikat Ahli K3 Migas tingkat Pengawas oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tak hanya itu, sertifikat Hazops (Hazard Operability Study) expert juga didapat oleh 18 orang personil engineering dan QHSE Divisi EPC.
(akr)