Misi Peningkatan Kinerja Ekspor, Wamendag Sambangi Norwegia
Selasa, 28 Januari 2020 - 23:11 WIB
Misi Peningkatan Kinerja Ekspor, Wamendag Sambangi Norwegia
A
A
A
OSLO - Sebagai rangkaian misi meningkatkan kinerja ekspor Indonesia melalui berbagai perjanjian kerja sama ekonomi, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyambangi Norwegia. Lawatan ini untuk menghadiri peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Norwegia, serta sebagai awal rangkaian kunjungan kerja Wamendag ke beberapa negara.
"Ini langkah meningkatkan hubungan kerja sama di bidang diplomatik, ekonomi, serta perdagangan antar kedua negara. Ini juga bisa jadi kado istimewa perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Norwegia," kata Jerry kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).
Norwegia merupakan negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Hubungan diplomatik kedua negara, secara resmi dibuka pada 25 Januari 1950.
Hubungan ini terus diperkuat dalam berbagai bentuk kerja sama di berbagai bidang. Pada tahun 2018, tercatat nilai total perdagangan Indonesia dengan Norwegia mencapai angka USD252,13 juta. Investasi Norwegia di Indonesia juga terus meningkat pada periode 2014-2018, angkanya mencapai USD 40,2 juta.
Wamendag melihat, hubungan perdagangan dan investasi Indonesia-Norwegia masih dapat ditingkatkan melalui implementasi Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA). "Kita sudah menandatangani perjanjian ini pada Desember 2018, Kementerian Perdagangan akan mendorong agar ini segera diratifikasi sehingga pelaksanaannya bisa dilakukan," kata pria 35 tahun ini.
Jerry juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan Wamendag untuk bisa mempercepat penyelesaian dan implementasi IE-CEPA. "Nantinya ini akan berpengaruh untuk kinerja ekspor kita ke Eropa," kata Jerry.
Pada kunjungan kerja kali ini, Wamendag dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan State Secretary of Ministry of Trade and Industry Norwegia Geir Inge Siversten. Hubungan diplomatik dan perdagangan serta peningkatan investasi antar kedua negara, akan jadi tema yang dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut.
"Ini langkah meningkatkan hubungan kerja sama di bidang diplomatik, ekonomi, serta perdagangan antar kedua negara. Ini juga bisa jadi kado istimewa perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Norwegia," kata Jerry kepada wartawan, Selasa (28/1/2020).
Norwegia merupakan negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Hubungan diplomatik kedua negara, secara resmi dibuka pada 25 Januari 1950.
Hubungan ini terus diperkuat dalam berbagai bentuk kerja sama di berbagai bidang. Pada tahun 2018, tercatat nilai total perdagangan Indonesia dengan Norwegia mencapai angka USD252,13 juta. Investasi Norwegia di Indonesia juga terus meningkat pada periode 2014-2018, angkanya mencapai USD 40,2 juta.
Wamendag melihat, hubungan perdagangan dan investasi Indonesia-Norwegia masih dapat ditingkatkan melalui implementasi Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA). "Kita sudah menandatangani perjanjian ini pada Desember 2018, Kementerian Perdagangan akan mendorong agar ini segera diratifikasi sehingga pelaksanaannya bisa dilakukan," kata pria 35 tahun ini.
Jerry juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan Wamendag untuk bisa mempercepat penyelesaian dan implementasi IE-CEPA. "Nantinya ini akan berpengaruh untuk kinerja ekspor kita ke Eropa," kata Jerry.
Pada kunjungan kerja kali ini, Wamendag dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan State Secretary of Ministry of Trade and Industry Norwegia Geir Inge Siversten. Hubungan diplomatik dan perdagangan serta peningkatan investasi antar kedua negara, akan jadi tema yang dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut.
(akr)
