IHSG Diprediksi Balik Menguat, Mainkan 6 Saham Ini

Senin, 03 Februari 2020 - 08:33 WIB
IHSG Diprediksi Balik Menguat, Mainkan 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Balik Menguat, Mainkan 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal Februari ini, diprediksi bergerak rebound alias berbalik menguat. Jumat pekan lalu di pengujung Januari, IHSG amblas 117,55 poin atau 1,94% ke level 5.940,05.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD sudah berada di area negatif. Meskipun demikian, stochastic dan RSI sudah mulai oversold.

"Dengan demikian, potensi rebound pada pergerakan IHSG kemungkinan masih terbuka lebar sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ADHI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1000-1040, dengan target harga di level 1090. Support: 980.

2. CPIN

Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 6600-6700, dengan target harga secara bertahap di level 7000, 7225, 7500, 8150 dan 8800. Support: 6500 dan 6200.

3. HMSP

Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan kedepan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area 2070-2080, dengan target harga di level 2130, 2360, 2590 dan 2820. Support: 2010 dan 1900.

4. INCO

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 3010-3160, dengan target harga secara bertahap di level 3190, 3970, 4750 dan 5550. Support: 3010 dan 2780.

5. JPFA

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 1460-1500, dengan target harga secara bertahap di level 1525, 1655, 1780 dan 1910. Support: 1460 dan 1400.

6. SMGR

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area level 11850-11950, dengan target harga secara bertahap di level 12400, 13125 dan 13850. Support: 11850 dan 11300.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3603 seconds (0.1#10.140)