Mandiri Syariah Beri Beasiswa Sociopreneur Bagi 25 Mahasiswa Terpilih UNAIR
A
A
A
SURABAYA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan Lembaga Amil Zakat (Laznas) BSM Umat memberikan beasiswa senilai Rp2,4 miliar kepada 25 orang mahasiswa yang terpilih di Universitas Airlangga (UNAIR). Beasiswa ini diberikan oleh Region Head Mandiri Syariah VI Surabaya Gunawan Arief Hartoyo kepada Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNAIR Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Dra, M.Si. di Kampus UNAIR, Surabaya, Selasa (4/2).
Gunawan menyampaikan untuk program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) ini Mandiri Syariah bekerja sama dengan universitas dalam menjaring mahasiswa yang mempunyai bisnis dan dapat dikembangkan. “Tujuannya adalah untuk mencetak wirausahawan muda yang memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat dan lingkungan,” jelas Gunawan di Surabaya, Selasa (4/2).
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan, melalui program ini mahasiswa diberikan pengetahuan dalam bidang sociopreneur secara umum, pembinaan mental dan spiritual, mendapatkan uang saku, SPP dan permodalan, hingga pelatihan/magang kewirausahaan serta pendampingan usaha.
ISDP merupakan salah satu implementasi program suistainable finance Mandiri Syariah yang concern pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa. “Insya Allah program ini sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah dalam melahirkan para pemuda yang mandiri dan bisa berwirausaha dengan segala keterampilan yang dimilikinya,” kata Ahmad.
Sementara itu Direktur Laznas Rizqi Okto Priansyah menjelaskan sebelumnya telah ada 90 mahasiswa penerima beasiswa ISDP dari IPB, UGM, UNHAS, UIN dan SEBI. “Tentunya kami berharap dapat terus menambah jumlah mahasiswa yang dapat dibina. Sehingga program ini memberikan dampak positif khususnya dari sisi sosial ekonomi masyarakat dan menambah keberkahan bagi umat,” tutup Rizqi.
Gunawan menyampaikan untuk program Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP) ini Mandiri Syariah bekerja sama dengan universitas dalam menjaring mahasiswa yang mempunyai bisnis dan dapat dikembangkan. “Tujuannya adalah untuk mencetak wirausahawan muda yang memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat dan lingkungan,” jelas Gunawan di Surabaya, Selasa (4/2).
Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan, melalui program ini mahasiswa diberikan pengetahuan dalam bidang sociopreneur secara umum, pembinaan mental dan spiritual, mendapatkan uang saku, SPP dan permodalan, hingga pelatihan/magang kewirausahaan serta pendampingan usaha.
ISDP merupakan salah satu implementasi program suistainable finance Mandiri Syariah yang concern pada peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa. “Insya Allah program ini sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah dalam melahirkan para pemuda yang mandiri dan bisa berwirausaha dengan segala keterampilan yang dimilikinya,” kata Ahmad.
Sementara itu Direktur Laznas Rizqi Okto Priansyah menjelaskan sebelumnya telah ada 90 mahasiswa penerima beasiswa ISDP dari IPB, UGM, UNHAS, UIN dan SEBI. “Tentunya kami berharap dapat terus menambah jumlah mahasiswa yang dapat dibina. Sehingga program ini memberikan dampak positif khususnya dari sisi sosial ekonomi masyarakat dan menambah keberkahan bagi umat,” tutup Rizqi.
(akr)