Lantik Pejabat Baru, Erick Ingatkan Kerjasama Tim
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (setingkat Eselon I) di Lingkungan Kementerian BUMN pada hari ini.
Dalam sambutannya, Erick menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2019, Kementerian BUMN memiliki struktur baru.
Empat pejabat yang mengisi struktur tersebut diantaranya dilantik pada hari ini setelah sebelumnya diseleksi melalui mekanisme seleksi terbuka. Persyaratan teknis dan kompetensi tersebut sebagaimana ketentuan Kementerian PAN-RB dan standar kompetensi yang diberlakukan di Kementerian BUMN.
Ada tiga kriteria yang harus dipegang teguh oleh para Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dalam menjalankan tugasnya, yakni akhlak, loyalitas, dan komitmen yang kuat.
"Sebagai pejabat publik, akhlak adalah yang pertama. Karena orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya," kata Erick di Jakarta, Rabu (5/2/2020)
Kerjasama tim menjadi salah satu kunci bagi pengelolaan 142 BUMN yang memiliki aset Rp8.200 triliun ini. Erick menegaskan, pengelolaan BUMN tidak mungkin dijalankan sendiri-sendiri tanpa koordinasi.
"Pintar saja tidak cukup, apalagi keminter, kita butuh orang-orang yang dapat kerjasama dalam tim," tambahnya.
Erick berpesan agar para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya ini mampu menjadi katalisator dalam upaya Kementerian BUMN untuk mengelola setiap BUMN secara profesional dan transparan sebagai bagian dari transformasi birokrasi.
Dalam sambutannya, Erick menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2019, Kementerian BUMN memiliki struktur baru.
Empat pejabat yang mengisi struktur tersebut diantaranya dilantik pada hari ini setelah sebelumnya diseleksi melalui mekanisme seleksi terbuka. Persyaratan teknis dan kompetensi tersebut sebagaimana ketentuan Kementerian PAN-RB dan standar kompetensi yang diberlakukan di Kementerian BUMN.
Ada tiga kriteria yang harus dipegang teguh oleh para Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dalam menjalankan tugasnya, yakni akhlak, loyalitas, dan komitmen yang kuat.
"Sebagai pejabat publik, akhlak adalah yang pertama. Karena orang-orang dengan akhlak yang baik berarti memiliki integritas tinggi dan komitmen yang kuat dalam menjalankan tugasnya," kata Erick di Jakarta, Rabu (5/2/2020)
Kerjasama tim menjadi salah satu kunci bagi pengelolaan 142 BUMN yang memiliki aset Rp8.200 triliun ini. Erick menegaskan, pengelolaan BUMN tidak mungkin dijalankan sendiri-sendiri tanpa koordinasi.
"Pintar saja tidak cukup, apalagi keminter, kita butuh orang-orang yang dapat kerjasama dalam tim," tambahnya.
Erick berpesan agar para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya ini mampu menjadi katalisator dalam upaya Kementerian BUMN untuk mengelola setiap BUMN secara profesional dan transparan sebagai bagian dari transformasi birokrasi.
(ven)