Luhut Minta Tempat Pariwisata Dilengkapi Rumah Sakit
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan tempat wisata di Indonesia semakin lengkap layanannya. Salah satunya, Luhut menginginkan tempat wisata di seluruh Indonesia dilengkapi dengan rumah sakit.
Hal ini agar para wisatawan dapat cepat ditangani jika terjadi musibah atau kecelakaan yang terjadi di tempat wisata. Tidak adanya rumah sakit di banyak tempat wisata Indonesia menyebabkan banyak lokasi wisata Indonesia akhirnya dilabeli kuning yang artinya, wisatawan harus waspada saat berwisata.
"Artinya kuning itu hati-hati, travel advise-nya dia itu kuning, karena kita tidak punya kesiapan itu tadi," ujar Luhut seusai rapat koordinasi di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Bahkan, Luhut berharap di tempat-tempat wisata diving atau selam ada fasilitas ruang hiperbarik yang khusus untuk menangani penyakit dekompresi akibat penyelaman. "Jadi bagaimana tempat pariwisata itu ada hyperbaric chamber yang untuk diving, supaya kalau ada apa-apa bisa ditangani," pungkasnya.
Hal ini agar para wisatawan dapat cepat ditangani jika terjadi musibah atau kecelakaan yang terjadi di tempat wisata. Tidak adanya rumah sakit di banyak tempat wisata Indonesia menyebabkan banyak lokasi wisata Indonesia akhirnya dilabeli kuning yang artinya, wisatawan harus waspada saat berwisata.
"Artinya kuning itu hati-hati, travel advise-nya dia itu kuning, karena kita tidak punya kesiapan itu tadi," ujar Luhut seusai rapat koordinasi di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Bahkan, Luhut berharap di tempat-tempat wisata diving atau selam ada fasilitas ruang hiperbarik yang khusus untuk menangani penyakit dekompresi akibat penyelaman. "Jadi bagaimana tempat pariwisata itu ada hyperbaric chamber yang untuk diving, supaya kalau ada apa-apa bisa ditangani," pungkasnya.
(fjo)