Selenggarakan Festival Terbesar Asia, Taiwan Jamin Aman dari Virus Corona
A
A
A
TAICHUNG - Taiwan kembali menyelenggarakan festival terbesar se-Asia di tahun ini, yaitu Taiwan Lantern Festival 2020 yang berlokasi di Taichung, Taiwan mulai tanggal 8 hingga 23 Februari 2020.
Meski ada wabah virus corona yang meresahkan banyak kalangan, Pemerintah Taiwan menjamin bahwa masyarakat tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Taiwan, khususnya ke festival ini.
"Kami pastikan penyelenggaraan festival ini aman dari virus corona. Tempatnya berada di ruang terbuka juga sehingga risiko penyebaran bisa diminimalisir," ujar Direktur Jenderal Biro Pariwisata Taiwan, Joy Jung Hei dalam konferensi pers di Taichung, Minggu (9/2/2020).
Joy mengatakan bahwa dirinya tetap optimis bahwa angka pengunjung akan tetap besar, walaupun jumlahnya akan sedikit dipengaruhi oleh isu virus corona.
"Angka tahun lalu 10 juta pengunjung. Kami berharap tahun ini bisa lebih dari itu. Tentu virus corona akan berdampak, tetapi kami percaya angka (pengunjung) akan tetap besar," ungkapnya.
Dalam menyelenggarakan festival ini, pihak Biro Pariwisata Taiwan juga turut bekerjasama dengan pemerintah kota Taichung.
"Kami sudah mengambil langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di Taiwan, namun kami tetap mengimbau agar pengunjung memakai masker dan rajin mencuci tangan," ungkap Wakil Walikota Taichung Bruce Linghu.
Selain itu, para petugas festival akan tetap aktif membersihkan lokasi festival dan menyemprotkan disinfektan setiap harinya untuk memastikan lokasi Taiwan Lantern Festival 2020 tetap steril.
Sebagai informasi, per 7 Februari 2020, pemerintah Taiwan sudah memberlakukan larangan terhadap siapapun yang telah berkunjung ke China dalam 14 hari terakhir untuk masuk ke Taiwan.
Meski ada wabah virus corona yang meresahkan banyak kalangan, Pemerintah Taiwan menjamin bahwa masyarakat tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Taiwan, khususnya ke festival ini.
"Kami pastikan penyelenggaraan festival ini aman dari virus corona. Tempatnya berada di ruang terbuka juga sehingga risiko penyebaran bisa diminimalisir," ujar Direktur Jenderal Biro Pariwisata Taiwan, Joy Jung Hei dalam konferensi pers di Taichung, Minggu (9/2/2020).
Joy mengatakan bahwa dirinya tetap optimis bahwa angka pengunjung akan tetap besar, walaupun jumlahnya akan sedikit dipengaruhi oleh isu virus corona.
"Angka tahun lalu 10 juta pengunjung. Kami berharap tahun ini bisa lebih dari itu. Tentu virus corona akan berdampak, tetapi kami percaya angka (pengunjung) akan tetap besar," ungkapnya.
Dalam menyelenggarakan festival ini, pihak Biro Pariwisata Taiwan juga turut bekerjasama dengan pemerintah kota Taichung.
"Kami sudah mengambil langkah untuk mencegah penyebaran virus corona di Taiwan, namun kami tetap mengimbau agar pengunjung memakai masker dan rajin mencuci tangan," ungkap Wakil Walikota Taichung Bruce Linghu.
Selain itu, para petugas festival akan tetap aktif membersihkan lokasi festival dan menyemprotkan disinfektan setiap harinya untuk memastikan lokasi Taiwan Lantern Festival 2020 tetap steril.
Sebagai informasi, per 7 Februari 2020, pemerintah Taiwan sudah memberlakukan larangan terhadap siapapun yang telah berkunjung ke China dalam 14 hari terakhir untuk masuk ke Taiwan.
(ven)