Menkeu Pantau Kondisi Siaga Orange Singapura Terhadap Virus Corona
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, akan terus memantau perkembangan situasi di Singapura setelah negara tersebut meningkat kewaspadaan terhadap wabah virus Corona. Seperti diketahui sejak awal pekan kemarin, Singapura menaikkan status kewaspadaan virus corona dari kuning menjadi oranye yang menandakan penyebaran virus corona sangat serius dan berdampak luas pada kesehatan publik.
Terkait hal itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) langsung mengambil langkah pencegahan dalam mengantisipasi penyebaran virus dengan mengurangi ekspor. Menanggapi hal ini, Menkeu Sri Mulyani mengatakan akan memantau perkembangan terbaru dari negara tetangga tersebut.
"Kami akan monitor situasi di Singapura mengenai masalah corona, nanti kami lihat," ujar mantan Direktur Bank Dunia itu di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
(Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Kemendag Kurangi Ekspor Melalui Singapura
Sebelumnya, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag, Kasan Muhri mengatakan pengurangan ekspor Indonesia melalui Singapura dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran wabah corona.
"Jadi kami sudah mengurangi transit, sementara ekspor yang langsung ke negara tujuan terus meningkat jadi menghemat supplai chain juga jika langsung dikirim," katanya.
Ia menambahkan, dulu Singapura masuk sebagai tiga besar negara tujuan ekspor Indonesia, namun kini posisinya di bawah lima. "Tapi ini enggak berdampak signifikan karena posisi teratas tujuan ekspor Indonesia dipegang oleh China," jelas Kasan.
Terkait hal itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) langsung mengambil langkah pencegahan dalam mengantisipasi penyebaran virus dengan mengurangi ekspor. Menanggapi hal ini, Menkeu Sri Mulyani mengatakan akan memantau perkembangan terbaru dari negara tetangga tersebut.
"Kami akan monitor situasi di Singapura mengenai masalah corona, nanti kami lihat," ujar mantan Direktur Bank Dunia itu di Jakarta, Rabu (12/2/2020).
(Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Kemendag Kurangi Ekspor Melalui Singapura
Sebelumnya, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag, Kasan Muhri mengatakan pengurangan ekspor Indonesia melalui Singapura dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran wabah corona.
"Jadi kami sudah mengurangi transit, sementara ekspor yang langsung ke negara tujuan terus meningkat jadi menghemat supplai chain juga jika langsung dikirim," katanya.
Ia menambahkan, dulu Singapura masuk sebagai tiga besar negara tujuan ekspor Indonesia, namun kini posisinya di bawah lima. "Tapi ini enggak berdampak signifikan karena posisi teratas tujuan ekspor Indonesia dipegang oleh China," jelas Kasan.
(akr)