Antisipasi Virus Corona, Kemendag Kurangi Ekspor Melalui Singapura

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) langsung mengambil langkah pencegahan dalam mengantisipasi wabah virus corona yang sudah meluas ke Singapura. Kemendag memutuskan mengurangi ekspor produk Indonesia melalui Negeri Singa Merlion.

Pada awal pekan ini, Singapura menaikkan status kewaspadaan virus corona dari kuning menjadi oranye yang menandakan penyebaran virus corona sangat serius dan berdampak luas pada kesehatan publik.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kemendag, Kasan Muhri, mengatakan pengurangan ekspor Indonesia melalui Singapura untuk mencegah terjadinya penyebaran wabah corona.

"Jadi kami sudah mengurangi transit, sementara ekspor yang langsung ke negara tujuan terus meningkat jadi menghemat supplai chain juga jika langsung dikirim," ujar Kasan Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Ia menambahkan, dulu Singapura masuk sebagai tiga besar negara tujuan ekspor Indonesia, namun kini posisinya di bawah lima. "Tapi ini enggak berdampak signifikan karena posisi teratas tujuan ekspor Indonesia dipegang oleh China," jelasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor nonmigas ke Singapura pada 2019 mencapai USD9,07 miliar atau 5,85% dari total ekspor nonmigas Indonesia. Jumlah ini meningkat tipis 0,77% dibandingkan tahun sebelumnya.