CGS-CIMB Sekuritas Targetkan 10.000 Nasabah Ritel Baru di 2020

Kamis, 13 Februari 2020 - 19:20 WIB
CGS-CIMB Sekuritas Targetkan 10.000 Nasabah Ritel Baru di 2020
CGS-CIMB Sekuritas Targetkan 10.000 Nasabah Ritel Baru di 2020
A A A
JAKARTA - PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, perusahaan joint venture antara China Galaxy International Financial Limited dan CIMB Group Sdn Bhd meluncurkan CGS-CIMB iTrade sebagai online trading platform yang dipercaya dapat memenuhi kebutuhan investor ritel dalam berinvestasi di pasar modal.

"Dengan online trading platform yang baru ini, kami menargetkan untuk mendapatkan 10.000 pembukaan rekening saham baru di tahun 2020 guna terus memperkokoh posisi CGS-CIMB Sekuritas Indonesia di antara investor ritel," ungkap Director of Retail Equity PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia Sugiharto Widjaja dalam keterangan persnya, Kamis (13/2/2020).

Pihaknya optimistis dapat memenuhi target tersebut. Sebagai perusahaan joint venture, kata dia, saat ini CGS-CIMB Sekuritas berada di posisi strategis untuk menyentuh jaringan luas yang dimiliki oleh kedua pemilik saham, yaitu CGS dan CIMB.

Joint venture ini juga diharapkan dapat memperkuat fondasi jaringan bisnis yang tersebar melalui kantor, cabang dan mitra di lebih dari 20 negara dan kantor-kantor cabang yang terdapat di delapan kota besar di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan investasi para nasabah ritel.

Sugiharto menambahkan, CGS-CIMB iTrade sebagai online trading platform yang tersedia dalam versi web dan mobile application di iOS maupun android ini akan sambut baik investor dengan fitur-fitur baru yang dimilikinya, sepertiHistorical Chart yang menampilkan informasi pergerakan harga saham dalam bentuk grafik dengan kurun waktu kurang lebih 7 tahun terakhir.

Lalu, Heatmap Feature yang memungkinkan nasabah melihat kondisi pasar secara keseluruhan, dimana saham-saham yang ditampilkan dapat dikelompokkan berdasarkan sektor.

Fitur Stock Screener, sambung dia, memungkinkan nasabah melakukan pengelompokkan saham-saham di pasar berdasarkan indikator teknikal dan fundamental.

"Kami juga memahami bahwa kebutuhan investasi para investor ritel telah berkembang lebih dari sekadar memiliki dan menggunakan online trading platform dalam bertransaksi saham, oleh karena itu tahun ini kami berkomitmen untuk mengembangkan modul kelas pendidikan pasar modal gratis untuk mengedukasi dan terus tumbuh bersama investor ritel kami," pungkasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5050 seconds (0.1#10.140)