BPK Paparkan Audit Kinerja TVRI ke DPR Pekan Depan
BPK Paparkan Audit Kinerja TVRI ke DPR Pekan Depan
A
A
A
JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan telah menyelesaikan pemeriksaan audit kinerja Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI untuk periode 2017-2019 atau selama Helmy Yahya menjabat Direktur Utama (Dirut) TVRI. Laporan tersebut diterangkan bakal diserahkan ke DPR RI pada Senin (17/2) pekan depan.
“Ya nanti hari Senin. Audit kinerja atas regulasi dan pelaksanaan LPP TVRI 2017-2019,” ujar Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif di Gedung BPK RI, Jakarta, Jumat (12/2/2020).
Seperti diketahui sebelumnya polemik TVRI mencuat saat Helmy Yahya dipecat sebagai Dirut TVRI. Sebagai informasi, TVRI mulai mengangkat Helmy Yahya sebagai direktur utama (dirut) perseroan pada 2017 sebelum pihak dewan pengawas (dewas) memberhentikannya pada 16 Januari 2020 dengan berbagai alasan.
Salah satunya pembelian hak siar Liga Inggris (English Premier League/EPL) yang menimbulkan utang. Komisi I DPR RI sebelumnya sempat mempertanyakan keputusan dewas yang memecat Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Selvia Vivi Devianti menambahkan, pelaporan hasil audit keterkaitan persoalan penyiaran Liga Inggris yang sebelumnya dipermasalahkan Dewan Pengawas TVRI akan disampaikan.
Diisukan salah satu penyebab dipecatnya Helmy Yahya dikarenakan yang bersangkutan melakukan pembelian hak siar Liga Inggris yang disebut menyalahi tata tertib administrasi anggaran TVRI. "Makanya hari Senin (disampaikan)," jelas Selvia.
“Ya nanti hari Senin. Audit kinerja atas regulasi dan pelaksanaan LPP TVRI 2017-2019,” ujar Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif di Gedung BPK RI, Jakarta, Jumat (12/2/2020).
Seperti diketahui sebelumnya polemik TVRI mencuat saat Helmy Yahya dipecat sebagai Dirut TVRI. Sebagai informasi, TVRI mulai mengangkat Helmy Yahya sebagai direktur utama (dirut) perseroan pada 2017 sebelum pihak dewan pengawas (dewas) memberhentikannya pada 16 Januari 2020 dengan berbagai alasan.
Salah satunya pembelian hak siar Liga Inggris (English Premier League/EPL) yang menimbulkan utang. Komisi I DPR RI sebelumnya sempat mempertanyakan keputusan dewas yang memecat Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK Selvia Vivi Devianti menambahkan, pelaporan hasil audit keterkaitan persoalan penyiaran Liga Inggris yang sebelumnya dipermasalahkan Dewan Pengawas TVRI akan disampaikan.
Diisukan salah satu penyebab dipecatnya Helmy Yahya dikarenakan yang bersangkutan melakukan pembelian hak siar Liga Inggris yang disebut menyalahi tata tertib administrasi anggaran TVRI. "Makanya hari Senin (disampaikan)," jelas Selvia.
(akr)
Explore More