Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Tergelincir di Sesi Penutupan, Bursa Asia Membaik
IHSG Tergelincir di Sesi Penutupan, Bursa Asia Membaik
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Jumat (14/2/2020) berakhir tergelincir untuk kembali berkutat pada zona merah. Hingga akhir sesi, IHSG tercatat jatuh -5,01 atau -0,09% untuk berdiri di level 5.866,94
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham Tanah Air kehilangan -3,41 poin yang setara -0,06% menjadi 5.868,55 ketika tadi pagi bursa saham tanah air juga tenggelam. Tercatat di awal sesi, IHSG berada di posisi 5.855,45 dengan penurunan 16,500 poin atau 0,28% dari penutupan Kamis (13/2) 5.871,95.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,20 triliun dengan 6,38 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp363,55 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,90 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,53 triliun. Tercatat sebesar 176 saham menguat, 240 saham melemah dan 166 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Siantar Top Tbk. (STTP) naik Rp1.110 menjadi Rp5.800, PT Astra International Tbk (ASII) bertambah Rp150 ke posisi Rp6.100 dan PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) meningkat Rp135 menjadi Rp2.000.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) turun Rp-625 menjadi Rp54.575, PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) menyusut Rp80 ke posisi Rp1.520 serta PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) berkurang Rp55 menjadi Rp935.
Di sisi lain kebanyakan pasar saham Asia meningkat pada perdagangan, Jumat di tengah kekhawatiran atas wabah virus corona masih membayangi. Hal itu terus menjadi pertimbangan investor dan menjadi sentimen bagi pergerakan pasar.
Saham daratan China pada hari ini memperoleh dorongan, dimana Komposit Shanghai naik 0,38% untuk bertengger di level 2.917,01. Selanjutnya Komposit Shenzhen juga meningkat dengan tambahan sebesar 0,441% menjadi 1.779,43.
Indeks Hang Seng di Hong Kong juga memperlihatkan tren positif usai lebih tinggi 0,74% di akhir sesi. Sedangkan di Jepang, Indeks Nikkei masih mengalami tekanan dengan penurunan mencapai 0,59% untuk berada ke posisi 23.687,59 dengan indeks Retailing turun 1,8%.
Tren pelemahan juga terlihat pada indeks Topix yang lebih rendah 0,6% hingga menutup sesi akhir pekan ini menjadi 1.702,87. Saham produsen mobil, Nisan tercatat merosot sebesar 9,64% setelah perusahaan memangkas perkiraan pendapatan operasional tahunan lebih dari 40%.
Hal berbeda diperlihatkan indeks Kospi, Korea Selatan dimana mencetak kenaikan 0,48% pada level 2.243,59. Sementara itu S&P/ASX 200 di Australia bergerak maju 0,38% untuk menutup hari ini pada posisi 7.130,20. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia di luar Jepang naik 0,25%.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham Tanah Air kehilangan -3,41 poin yang setara -0,06% menjadi 5.868,55 ketika tadi pagi bursa saham tanah air juga tenggelam. Tercatat di awal sesi, IHSG berada di posisi 5.855,45 dengan penurunan 16,500 poin atau 0,28% dari penutupan Kamis (13/2) 5.871,95.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,20 triliun dengan 6,38 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp363,55 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,90 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,53 triliun. Tercatat sebesar 176 saham menguat, 240 saham melemah dan 166 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Siantar Top Tbk. (STTP) naik Rp1.110 menjadi Rp5.800, PT Astra International Tbk (ASII) bertambah Rp150 ke posisi Rp6.100 dan PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) meningkat Rp135 menjadi Rp2.000.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) turun Rp-625 menjadi Rp54.575, PT Grand Kartech Tbk. (KRAH) menyusut Rp80 ke posisi Rp1.520 serta PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) berkurang Rp55 menjadi Rp935.
Di sisi lain kebanyakan pasar saham Asia meningkat pada perdagangan, Jumat di tengah kekhawatiran atas wabah virus corona masih membayangi. Hal itu terus menjadi pertimbangan investor dan menjadi sentimen bagi pergerakan pasar.
Saham daratan China pada hari ini memperoleh dorongan, dimana Komposit Shanghai naik 0,38% untuk bertengger di level 2.917,01. Selanjutnya Komposit Shenzhen juga meningkat dengan tambahan sebesar 0,441% menjadi 1.779,43.
Indeks Hang Seng di Hong Kong juga memperlihatkan tren positif usai lebih tinggi 0,74% di akhir sesi. Sedangkan di Jepang, Indeks Nikkei masih mengalami tekanan dengan penurunan mencapai 0,59% untuk berada ke posisi 23.687,59 dengan indeks Retailing turun 1,8%.
Tren pelemahan juga terlihat pada indeks Topix yang lebih rendah 0,6% hingga menutup sesi akhir pekan ini menjadi 1.702,87. Saham produsen mobil, Nisan tercatat merosot sebesar 9,64% setelah perusahaan memangkas perkiraan pendapatan operasional tahunan lebih dari 40%.
Hal berbeda diperlihatkan indeks Kospi, Korea Selatan dimana mencetak kenaikan 0,48% pada level 2.243,59. Sementara itu S&P/ASX 200 di Australia bergerak maju 0,38% untuk menutup hari ini pada posisi 7.130,20. Secara keseluruhan indeks MSCI Asia di luar Jepang naik 0,25%.
(akr)
Explore More