IHSG Ambruk 20% Sepanjang 2020, Airlangga Menaruh Keyakinan ke BEI

Jum'at, 28 Februari 2020 - 18:47 WIB
IHSG Ambruk 20% Sepanjang 2020, Airlangga Menaruh Keyakinan ke BEI
IHSG Ambruk 20% Sepanjang 2020, Airlangga Menaruh Keyakinan ke BEI
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartato masih menaruh keyakinan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk bisa menahan laju kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bahkan Bank Indonesia (BI) mencatat penyebaran wabah virus corona (Covid-19) telah membuat pasar modal Indonesia ambruk hingga 20%.

"Jika regulasi, bursa punya beberapa tools. Dimana itu yang tentu harapannya, tools bursa itu bisa katakanlah dirumuskan," ujar Menko Airlangga di Jakarta, Jumat (29/2/2020).

Sebagai informasi, pergerakan IHSG turun curam pada Jumat (28/2/2020) dengan pelemahan 82,99 poin atau 1,50% ke posisi 5.452,70. Tren negatif sudah terjadi sejak awal perdagangan, bursa saham Tanah Air dibuka kembali tidak berdaya dengan meluncur 99,52 poin atau 1,8% ke level 5.436,17.

Pergerakan bursa sahan nasional pada akhir pekan hari ini berada di kisaran 5.288,37 hingga 5.456,28. Ini menjadi penurunan enam hari berturut-turut. Lebih lanjut Airlangga mengutarakan, bahwa pelemahan pasar modal yang merupakan dampak dari wabah virus corona tidak hanya menghantam Indonesia tetapi mayoritas negara secara global.

"Karena ini ada efek Internasional dengan corona meningkat ketidakpastian. Kemudian juga ada hal-hal yang terkait di dalam negeri, nanti kita lihat langkah-langkah yang diambil oleh otoritas," jelasnya

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menerangkan, IHSG tertekan seiring dampak ekonomi akibat penyebaran virus corona atau Covid-19. Bahkan, Perry mengatakan akibat penyebaran virus corona, pasar modal Indonesia sudah turun 20%. "Indeks harga saham sudah turun 20% sepanjang tahun ini, dimana sekarang sudah di bawah level 5.500," kata Perry.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5879 seconds (0.1#10.140)