Sektor Manufaktur dan Pariwisata Harus Diperkuat di Tengah Wabah Virus Corona

Senin, 02 Maret 2020 - 10:54 WIB
Sektor Manufaktur dan...
Sektor Manufaktur dan Pariwisata Harus Diperkuat di Tengah Wabah Virus Corona
A A A
JAKARTA - Wabah virus corona (Covid-19) yang terus menyebar menurut Ekonom Bank Permata Josua Pardede, bisa menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat sektor manufaktur Indonesia. Seperti diketahui akibat wabah virus corona telah mengganggu pasokan seiring adanya hambatan dalam ekspor dan impor ke negara yang terjangkit.

"Selama ini kan kita tidak bisa produksi mengolah bahan baku dalam negeri. Bahan baku ada, tapi proses bahan baku ke bahan jadinya missing, manufakturlah jawabannya," ujar Josua di Bandung.

Lebih lanjut Ia mengatakan, sektor ini harus diperkuat, karena selama ini perekonomian Indonesia ikut melemah jika ada gejolak dalam perekonomian global. "Jadi kita tidak terlalu bergantung pada impor. Saat economic booming, impor tinggi CAD (Defisit Neraca Perdagangan) naik. Kemudian, pertumbuhan ekonomi pun melambat. Ini siklus yang terus terusan terjadi di Indonesia," lanjut Josua.

Selain itu, Josua mengagakan bahwa sektor pariwisata juga bisa ditingkatkan dengan cara memperkuat lagi promosi dan menerapkan kebijakan-kebijakan lain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik. Sementara itu sebelumnya pemerintah telah memberikan sejumlah insentif terhadap sektor pariwisata untuk meningkatkan kunjungan baik wisatawan mancanegara maupun domestik.

"Virus Corona ini juga bisa memacu pariwisata dalam negeri, di Indonesia potensinya banyak sekali sebenarnya, tapi karena kurangnya promosi dan perhatian Pemda, ini jadi kurang terlihat. Jangankan wisatawan asing, yang domestik aja belum tentu tahu," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)