Harga Emas Antam Meroket Tembus Rp817.000/Gram, Emas Dunia Naik Lewati 1%

JAKARTA - Harga emas PT. Aneka Tambang Tbk (Antam) terus meroket hingga perdagangan awal pekan hari ini hingga tembus level Rp817.000 per gram, sedangkan beli kembali (buyback) juga ikut melesat. Tren peningkatan harga emas dalam negeri mengiringi emas dunia yang juga menanjak naik hingga melewati 1% setelah sempat anjlok sebelumnya.

Dikutip dari laman resmi Logammulia.com, Selasa (2/3/2020) harga emas menguat Rp4.000 menjadi Rp817.000/gram dari sesi sebelumnya pada akhir pekan kemarin sempat turun di Rp813.000 per gram. Hal serupa juga terjadi pada harga buyback yang lebih tinggi hingga Rp732.000 per gram dari sesi kemarin Rp728.000/gram.

Selanjutnya emas dengan ukuran 0,5 gram dihargai sebesar Rp437.500 sedangkan pada ukuran 2 gram dibanderol Rp1.582.000. Harga emas 3 gram dipatok pada posisi Rp2.353.000 untuk mengiringi emas ukuran 5 gram seharga Rp3.904.000.

Sementara harga emas 10 gram dijual Rp7.720.000 ketika ukuran emas 25 gram dijual Rp19.137.500 pada perdagangan hari ini. Harga emas 50 gram dihargai sebesar Rp38.155.000 saat emas 100 gram dijual dengan harga sebesar Rp76.190.000.

Harga emas 250 gram mencapai Rp190.087.500 dengan emas ukuran 500 gram dihargai Rp379.875.000. Ada juga ukuran 1.000 yang dijual mencapai Rp759.600.000 dengan kecenderungan melonjak. Posisi harga beli emas Antam di Pulogadung juga diperdagangkan terdongkrak di Rp810.000 per gram.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, harga emas naik lebih dari 1% pada hari Senin, setelah jatuh curam melintasi logam mulia di sesi sebelumnya. Hal ini seiring dengan kekhawatiran bahwa epidemi virus corona dapat mendorong perekonomian global ke dalam resesi hingga membuat investor bergegas ke aset safe havens.

Harga emas di pasar spot memperoleh tambahan 1,2% menjadi USD1.602,90 per ons setelah merosot lebih dari 4% dalam perdagangan intraday. Sedankan harga emas AS meningkat 1,9% menjadi USD1.597,10/ons.