Ketidakpastian Meningkat, BI Jaga Stabilitas Moneter dan Keuangan

Senin, 02 Maret 2020 - 16:38 WIB
Ketidakpastian Meningkat, BI Jaga Stabilitas Moneter dan Keuangan
Ketidakpastian Meningkat, BI Jaga Stabilitas Moneter dan Keuangan
A A A
JAKARTA - pasar keuangan global akibat penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 semakin tinggi. Meskipun intensitas di tempat asal wabah di China mulai berkurang, ketidakpastian pasar keuangan kini justru meningkat di luar China.

Mengantisipasi hal ini, pemerintah telah dan akan terus meningkatkan ruang stimulus fiskal dan memberikan kemudahan berusaha di sektor riil termasuk kegiatan pariwisata dan ekspor-impor, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi.

"Investor global menarik penempatan dananya di pasar keuangan negara berkembang dan mengalihkan kepada aset keuangan dan komoditas yang dianggap aman seperti UST Bond dan emas," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Jakarta (2/3/2020).

Dia melanjutkan, kondisi ini kemudian menekan pasar keuangan dunia dan memberikan tekanan depresiasi cukup tajam pada banyak mata uang global, termasuk Indonesia.

Untuk itu, kata dia, Bank Indonesia memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas terkait lainnya dalam melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar rupiah dan memitigasi dampak risiko wabah virus corona terhadap perekonomian domestik.

Bank Indonesia juga terus memantau perkembangan pasar keuangan dan perekonomian, termasuk menilai dampak virus corona disertai perkuatan bauran kebijakan dan koordinasi .

"Pemerintah dan otoritas terkait akan terus mempertahankan stabilitas ekonomi, mendorong momentum pertumbuhan ekonomi, serta mempercepat reformasi struktural," tandasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7306 seconds (0.1#10.140)