Pengusaha: Isolasi Kota Imbas Corona Dampak Ekonominya Terlalu Besar

Selasa, 03 Maret 2020 - 13:37 WIB
Pengusaha: Isolasi Kota...
Pengusaha: Isolasi Kota Imbas Corona Dampak Ekonominya Terlalu Besar
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja mengatakan, jika satu kota di karantina bakal bisa membuat ekonomi tertekan. Hal ini menanggapi usai Depok menjadi kota pertama yang terdeteksi warganya menderita virus corona.

Diketahui dua warga Depok yakni seorang ibu berinisial MD (64) dan putrinya NT (31) yang positif virus corona berdomisili di Perum Studio Alam Indah A2/9, Depok, Jawa Barat. Jagat dunia maya pun riuh menyikapi Depok yang menjadi trending topic di Twitter.

Akun @SiiJagoan mencuit Tolong pak @jokowi Depok dipisahin dulu dari Indonesia. Spontan, celotehan tersebut disambut akun-akun lainnya. “Wkwkwk di isolasi nih depokk bentar lagi,” kata @thepucukharum.

"Fokus kita sekarang seharusnya adalah mencegah penyebaran penyakit yang lebih luas agar kita tidak perlu sampai karantina satu kota seperti yang dilakukan China karena dampak ekonominya akan terlalu besar," ujar Shinta saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Selasa (3/3/2020).

Sambung dia menambahkan, Pemerintah harus melakukan containment setelah ada temuan ini. Masyarakat juga harus diberikan arahan terkait apa yang perlu dilakukan untuk mencegah terjangkit wabah ini atau apa yang perlu dilakukan bila ada orang disekitarnya yang sakit. "Sakit ini pun harus dijelaskan yang seperti apa yang perlu diwaspadai, bagaimana menanganinya dan harus dirujuk ke mana orang-orang yang terjangkit ini," katanya.

Lebih lanjut Ia meminta pemerintah juga perlu mempertimbangkan apakah perlu meminta bantuan dari negara sahabat untuk membantu mendeteksi wabah ini. "Pengalaman untuk negara yang hadapi Corona agar kita bisa antisipasi," jelasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)