IHSG Ditutup Bangkit ke 5.518, Bursa Asia Cetak Keuntungan
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan, Selasa (3/3/2020) ditutup bangkit untuk semakin berdiri kokoh di zona hijau setelah sepanjang hari ini melaju nyaman. Di akhir sesi, IHSG ditutup menguat 157,38 poin atau 2,94% untuk menyentuh level 5.518,63.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham Tanah Air melesat 2,93% yang setara 157,21 poin hingga menyentuh posisi 5.518,46. Sebelumnya pada sesi pagi sinyal penguatan bursa dalam negeri telah ditunjukkan dengan tambahan naik 83,990 poin atau 1,567% menjadi 5.445,24 yang jauh lebih baik dari penutupan Senin (2/3) di posisi 5.361,25 poin.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,53 triliun dengan 7,06 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp241,15 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,14 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,90 triliun. Tercatat sebesar 345 saham menguat, 110 melemah dan 143 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) naik Rp1.000 menjadi Rp6.000, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) bertambah Rp375 menjadi Rp11.725 dan PT Astra International Tbk (ASII) melonjak Rp200 ke posisi Rp5.900.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun Rp-200 menjadi Rp5.700, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) jatuh Rp-150 menjadi Rp3.350 serta PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) merosot Rp-150 menjadi Rp1.780.
Di sisi lain kebanyakan pasar saham Asia mencetak kenaikan pada perdagangan, Selasa meskipun keuntungannya dibatasi seiring harapan bank sentral bisa mengambil tindakan untuk memerangi dampak wabah virus corona.
Saham daratan China menghijau dipimpin Komposit Shanghai lebih tinggi 0,74% menjadi 2.992,90 untuk kemudian diikuti dengan Komposit Shenzhen yang memperoleh tambahan 1,031% ke level 1.888,92. Selanjutnya Indeks Hang Seng di Hong Kong sekitar 0,3% lebih tinggi, pada jam-jam akhir perdagangan.
Tren positif juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai menguat 0,58% untuk ditutup ke posisi 2.014,15. Namun di tempat lain, Nikkei 225 Jepang tergelincir 1,22% dan berakhir menjadi 21.082,73 ketika indeks Topix juga lebih rendah 1,36% untuk mengakhiri perdagangan hari kedua pekan ini di 1.505,12.
Sedangkan bursa utama Australia yakni S&P/ASX 200 ditutup 0,69% lebih tinggi di level 6.435,70. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang menguat dengan peningkatan sebesar 0,84%.
Sebelumnya pada sesi siang, bursa saham Tanah Air melesat 2,93% yang setara 157,21 poin hingga menyentuh posisi 5.518,46. Sebelumnya pada sesi pagi sinyal penguatan bursa dalam negeri telah ditunjukkan dengan tambahan naik 83,990 poin atau 1,567% menjadi 5.445,24 yang jauh lebih baik dari penutupan Senin (2/3) di posisi 5.361,25 poin.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp7,53 triliun dengan 7,06 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp241,15 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp3,14 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,90 triliun. Tercatat sebesar 345 saham menguat, 110 melemah dan 143 stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) naik Rp1.000 menjadi Rp6.000, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) bertambah Rp375 menjadi Rp11.725 dan PT Astra International Tbk (ASII) melonjak Rp200 ke posisi Rp5.900.
Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) turun Rp-200 menjadi Rp5.700, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) jatuh Rp-150 menjadi Rp3.350 serta PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) merosot Rp-150 menjadi Rp1.780.
Di sisi lain kebanyakan pasar saham Asia mencetak kenaikan pada perdagangan, Selasa meskipun keuntungannya dibatasi seiring harapan bank sentral bisa mengambil tindakan untuk memerangi dampak wabah virus corona.
Saham daratan China menghijau dipimpin Komposit Shanghai lebih tinggi 0,74% menjadi 2.992,90 untuk kemudian diikuti dengan Komposit Shenzhen yang memperoleh tambahan 1,031% ke level 1.888,92. Selanjutnya Indeks Hang Seng di Hong Kong sekitar 0,3% lebih tinggi, pada jam-jam akhir perdagangan.
Tren positif juga terlihat pada indeks Kospi, Korea Selatan usai menguat 0,58% untuk ditutup ke posisi 2.014,15. Namun di tempat lain, Nikkei 225 Jepang tergelincir 1,22% dan berakhir menjadi 21.082,73 ketika indeks Topix juga lebih rendah 1,36% untuk mengakhiri perdagangan hari kedua pekan ini di 1.505,12.
Sedangkan bursa utama Australia yakni S&P/ASX 200 ditutup 0,69% lebih tinggi di level 6.435,70. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang menguat dengan peningkatan sebesar 0,84%.
(akr)