Grab Gelar GVV Angkatan 3, Membuka Kesempatan bagi Startup Tumbuh Besar

Kamis, 05 Maret 2020 - 18:13 WIB
Grab Gelar GVV Angkatan 3, Membuka Kesempatan bagi Startup Tumbuh Besar
Grab Gelar GVV Angkatan 3, Membuka Kesempatan bagi Startup Tumbuh Besar
A A A
JAKARTA - Grab kembali membuka pendaftaran Grab Ventures Velocity (GVV) bagi para startup di Indonesia dan Asia Tenggara. Untuk angkatan ketiga ini, GVV mengusung tema utama 'Memberdayakan Pengusaha Mikro'.

GVV merupakan perpanjangan tangan dari inovasi terbaru dan usaha ventura Grab yang telah dimulai sejak 2018. Ajang ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan startup di Indonesia sekaligus mencetak banyak wirausahawan baru, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan talenta-talenta digital di Tanah Air.

GVV angkatan ketiga akan menggunakan dua jalur berbeda yaitu Restaurant Value Add Services dan B2B Logistic. Jalur pertama merangkul startup yang menghadirkan solusi digital bagi pemilik UKM di bidang restoran agar dapat menumbuhkan bisnisnya, mengurangi biaya, dan melancarkan operasionalnya.

Jalur kedua menyasar startup yang dapat menghadirkan disrupsi digital dalam industri logistik dengan inovasi di bidang warehousing dan trucking space. Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi berharap GVV ini dapat meningkatkan kualitas startup di Indonesia. “GVV menjadi langkah tepat untuk membimbing talenta digital, memperluas akses pasar dan pada akhirnya mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” kata Neneng.
Grab Gelar GVV Angkatan 3, Membuka Kesempatan bagi Startup Tumbuh Besar

Startup yang terpilih dalam GVV Angkatan 3 nantinya akan memperoleh bimbingan dari para ahli C-level di bidang startup, memiliki kesempatan untuk mengetes proyek andalan mereka di platform Grab serta mendapat akses kepada basis pelanggan Grab yang luas.

Informasi lebih lengkap sila mengunjungi https://ventures.grab.com/ sementara untuk pendaftaran, sila klik http://tinyurl.com/gvvbatch3.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki berharap, dengan bantuan teknologi, UKM dapat mengembangkan dan memperluas bisnisnya. “Saya sangat menantikan hadirnya banyak startup potensial yang dapat memberikan solusi digital bagi UKM di bidang restoran, juga startup yang dapat mendigitalisasi dan mengoptimalkan rantai pasokan ke warung,” ujarnya.

Menurut Teten, sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, Grab telah melakukan upaya berkelanjutan untuk mendukung UKM melalui berbagai pelatihan dan program.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengungkapkan, dengan ekosistem dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan, pertumbuhan talenta digital di Indonesia akan lebih cepat. Hal ini menjadi kunci pertumbuhan startup dalam negeri. “Indonesia telah dikenal sebagai ladang yang potensial bagi startup untuk berkembang, apalagi dengan bermunculannya unicorn-unicorn besar di Asia Tenggara,” ujarnya.

Kisah Sukses GVV Angkatan 2

Sekadar diketahui, enam dari 10 startup lulusan GVV angkatan kedua berasal dari Indonesia yakni TaniHub, Qoala, Tamasia, Porter, Sayurbox, dan Pergi Umroh. Mereka terus memperoleh dukungan dari Grab untuk meningkatkan beragam layanan kepada pengguna Grab dan GrabKios. Hingga kini, para lulusan GVV telah memberdayakan lebih dari 117.000 pengusaha mikro.

President & Co-Founder TaniHub Pamitra Wineka mengungkapkan, setelah bergabung dengan GVV, Tani Hub dapat mengintegrasikan semua layanannya dengan GrabKios. “Kami membantu mitra GrabKios untuk memperoleh produk segar dari petani lokal dengan harga terjangkau," tuturnya.

Dengan akses lebih luas ke basis pelanggan melalui GrabKios, TaniHub dapat menyerap lebih banyak produk dari petani lokal untuk didistribusikan ke konsumen, meningkatkan permintaan untuk petani lokal serta memperluas jangkauan mereka.

"Bersama GrabKios, kami telah mendistribusikan hasil panen petani kepada mitra GrabKios di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya dalam tiga bulan terakhir. Saat ini kami sedang bersiap menjangkau lebih banyak mitra GrabKios di kota-kota lain,” paparnya.

Co-Founder & COO Qoala Tommy Martin menambahkan, bergabung dengan GVV membuka peluang baru startup bidang asuransi ini untuk menjangkau segmen yang kurang terlayani melalui GrabKios. Kemitraan ini membantu Qoala dan Mitra Jasa Pratama/MJP (mitra pialang asuransi Qoala) untuk memberdayakan mitra GrabKios dengan solusi asuransi mikro yang inovatif.

Hingga kini, Qoala dan MJP telah berkolaborasi dengan GrabKios dalam meluncurkan lima produk asuransi mikro dan menjangkau lebih dari 20.000 pelanggan dalam enam bulan terakhir. [syarif wibowo]
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7380 seconds (0.1#10.140)