Dampak Corona Terhadap Ekonomi Jabar Akan Lebih Besar Dibanding yang Lain

Jum'at, 06 Maret 2020 - 01:45 WIB
Dampak Corona Terhadap...
Dampak Corona Terhadap Ekonomi Jabar Akan Lebih Besar Dibanding yang Lain
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memprediksi guncangan ekonomi Jawa Barat akibat virus corona akan lebih besar dibandingkan provinsi lainnya di Pulau Jawa seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Dampak virus corona memang belum bisa dihitung, tapi saya memprediksi, guncangannya ke Jawa Barat akan lebih besar dibanding Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Ridwan Kamil saat memberi sambutan pada high level meeting TPID Jabar, di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020).

Menurut dia, guncangan ekonomi akibat corona karena Jawa Barat terhubung dengan ekspor dan impor dengan China. Sehingga sedikit banyak akan berpengaruh terhadap suplai dan demand produk antar dua negara. "Mungkin pertumbuhan (ekonomi) juga bakal terkoreksi," ujar dia.

Oleh karenanya, kata dia, forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) musti memainkan perannya secara maksimal. Setiap daerah, kata dia, mustinya mempunyai langkah strategis dan cara tersendiri untuk pengendalian inflasi di daerahnya.

"Makanya kita juga harus mengoptimalkan belanja APBD. Jangan semua belanja di akhir tahun. Karena kalau distimulusi oleh APBD, yang lain akan ikut bergerak," imbuh Emil--sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto, mengatakan beberapa langkah yang bisa membantu mengurangi dampak guncangan akibat corona adalah penyaluran dana bantuan sosial. Dana tersebut diharapkan menjadi stimulus menggerakkan konsumsi mayarakat.

Menurut dia, melihat besarnya skala ekonomi Jabar, inflasi Jabar pun memiliki bobot yang sangat besar terhadap nasional. Tahun 2019, bobot inflasi Jabar yang mencapai 18,51% merupakan yang terbesar kedua di wilayah Jawa dan se-Indonesia, hanya di bawah DKI Jakarta. Oleh karena itu, inflasi Jawa Barat memiliki pengaruh signifikan terhadap inflasi nasional.

"Namun laju inflasi Jawa Barat dalam 5 tahun terakhir pada 2015 hingga 2019 cukup terkendali. Tercatat rerata inflasi berdasarkan historis 5 tahun terakhir sebesar 3,18% (yoy) meskipun sedikit lebih tinggi dibandingkan rerata nasional yang sebesar 3,17% (yoy)," beber dia.

Dalam rangka mengendalikan tingkat inflasi Jawa Barat, TPID Provinsi Jawa Barat telah menyelenggarakan berbagai program kerja. Takut Strategi 4K meliputi Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

Bentuknya berupa inspeksi lapangan ke berbagai pasar, pengendalian ekspektasi, program revitalisasi pasar, operasi pasar, dan lainnya.
(ven)
Berita Terkait
Kasus COVID-19 Bertambah...
Kasus COVID-19 Bertambah 6.120, Tertinggi di Jawa Barat
Kasus COVID-19 Hari...
Kasus COVID-19 Hari Ini Bertambah 6.725, Jawa Barat Juara Satu
Pangandaran Jadi Contoh...
Pangandaran Jadi Contoh Penanganan COVID-19 di Jawa Barat
BI Dorong Geliat Ekonomi...
BI Dorong Geliat Ekonomi Digital Manfaatkan Produk Lokal Jabar
Melonjak Drastis, 670...
Melonjak Drastis, 670 Desa/Kelurahan di Jawa Barat Terpapar COVID-19
Mayoritas Desa/Kelurahan...
Mayoritas Desa/Kelurahan di Jawa Barat Berstatus Zona Kuning COVID-19
Berita Terkini
Benahi Truk ODOL, Aptrindo:...
Benahi Truk ODOL, Aptrindo: Jangan Sampai Omon-omon, Harus Ada Roadmap Jelas
25 menit yang lalu
Sanksi AS Gagal Runtuhkan...
Sanksi AS Gagal Runtuhkan Moskow, Rusia Catat Pertumbuhan Ekonomi 4,1%
51 menit yang lalu
Scooter Prix dan Pertamina...
Scooter Prix dan Pertamina Mandalika Racing Series Bisa Menjadi Katalisator Ekonomi
53 menit yang lalu
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
1 jam yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
1 jam yang lalu
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
2 jam yang lalu
Infografis
Lebih Sehat dari Makanan...
Lebih Sehat dari Makanan Lain, Berikut Clean Eating dan Real Food
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved