Cegah Virus Corona, Lion Air Lakukan Sterilisasi Pesawat
A
A
A
JAKARTA - Lion Air Group menekankan komitmen dalam mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first). Dalam rangka sebagai langkah antisipasi utama mengenai dampak wabah virus corona, Lion Air Group menjalani fase pengerjaan yang meliputi pembersihan pesawat, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin, kebersihan kabin, kokpit dan kompartemen kargo.
Dalam tindakan pencegahan dimaksud, Lion Air Group merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku. Sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan.
"Seluruh Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air Group telah mengimplementasikan yang dilakukan oleh seluruh unit terkait untuk menjalankan rekomendasi yang disampaikan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro di Jakarta.
Proses sterilisasi juga dilakukan ke pusat perawatan pesawat (hangar) Batam Aero Technic (BAT) member of Lion Air Group untuk melakukan proses penyemperotan kembali (re-desinfectant), serta dijadwalkan untuk pengerjaan perawatan pesawat berkala (schedule maintenance). "Proses re-desinfectant dilakukan melalui beberapa tahapan dalam pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan, dibawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ungkap Danang.
Batam Aero Technic melakukan proses pergantian HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat, menurut anjuran pabrikan pesawat. "Dalam melakukan proses pergantian HEPA filter, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan serta melakukan vaksinasi," terangnya.
Seluruh prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai. Lion Air Group menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional. "Pelaksanaan proses dan prosedur sterilisasi dilakukan guna memastikan keselamatan penerbangan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan," tegas Danang.
Dalam tindakan pencegahan dimaksud, Lion Air Group merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku. Sarung tangan (hand gloves) dan cairan/ gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan.
"Seluruh Departemen Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Lion Air Group telah mengimplementasikan yang dilakukan oleh seluruh unit terkait untuk menjalankan rekomendasi yang disampaikan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro di Jakarta.
Proses sterilisasi juga dilakukan ke pusat perawatan pesawat (hangar) Batam Aero Technic (BAT) member of Lion Air Group untuk melakukan proses penyemperotan kembali (re-desinfectant), serta dijadwalkan untuk pengerjaan perawatan pesawat berkala (schedule maintenance). "Proses re-desinfectant dilakukan melalui beberapa tahapan dalam pengawasan Kantor Kesehatan Pelabuhan, dibawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ungkap Danang.
Batam Aero Technic melakukan proses pergantian HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat, menurut anjuran pabrikan pesawat. "Dalam melakukan proses pergantian HEPA filter, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan serta melakukan vaksinasi," terangnya.
Seluruh prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai. Lion Air Group menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional. "Pelaksanaan proses dan prosedur sterilisasi dilakukan guna memastikan keselamatan penerbangan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan," tegas Danang.
(akr)