Artis Ternama Promosikan Bisnis Lewat Status Publik Figur

Sabtu, 07 Maret 2020 - 10:15 WIB
Artis Ternama Promosikan Bisnis Lewat Status Publik Figur
Artis Ternama Promosikan Bisnis Lewat Status Publik Figur
A A A
TIDAK hanya aktif di dunia hiburan, beberapa artis ternama banyak yang mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya melalui branding bisnis sendiri.

Mengawali karier dari dunia entertainment, aktor Haykal Kamil diam-diam mulai membangun kerajaan bisnisnya. Haykal, adik kandung Zaskia Adya Mecca, ini memiliki serentet bisnis di bidang fashion dan food & beverages (F&B).

Salah satu usaha fashion-nya dengan label 'BIA', dia tekuni bersama kakak dan adiknya. Namun, Haykal pun mencoba memberanikan diri membuka bisnis kuliner dengan menggunakan namanya sendiri.

Keputusan Haykal menggeluti bisnis kuliner ayam ini karena rasa cintanya terhada‎ sajian olahan ayam. Oleh karena itu, untuk menandakan bisnisnya, dia memberikan label usaha ayamnya dengan 'Kal's Chicken'.

"Nama Kal's itu diambil dari nama belakang aku, yaitu Haykal. Usaha ini sudah sesuai dengan kesukaan saya, yaitu makan ayam, dan aku lihat sekarang bisnis kuliner sedang hype. Selain itu, aku juga melihat masih ada celah pasar yang belum terisi," kata Haykal.

Lebih lanjut dia pun menjelaskan, untuk membuka gerai 'Kal's Chicken', Haykal mengaku membutuhkan modal sekitar Rp50 juta. "Modal untuk 'Kal's Chicken' ini memang hasil putar modal dari usaha fashion aku sebelumnya. Dan, usaha kuliner ini jadi salah satu kebanggaan buat aku, makanya aku pakai nama aku sendiri," ujar ayah satu anak ini.

Selain dari kegemarannya menyantap ayam, yang melatarbelakangi Haykal membuka bisnis ini karena masih kurangnya sajian ayam dengan variasi saus pelengkapnya.

"Kami ingin bikin sajian ayam, tapi dengan beberapa jenis saus cocol, lebih bervariasi. Jadi, biar orang yang makan juga enggak bosan, bisa coba saus-saus lain," ungkapnya.

Yang jelas, Haykal dan istri akan fokus dengan gerai Kal's Chicken pertamanya. Bahkan, mereka belum memikirkan rencana untuk mengembangkan konsep franchise.

"Kemarin sudah ada yang nawarin untuk buka franchise di Padang dan Balikpapan, tapi aku ingin fokus dulu yang di Jakarta dan Depok. Sampai sejauh ini keuntungan yang didapat sudah cukup lumayan dan bisa diputar untuk bisnis lain," paparnya.

Tidak hanya melirik pasar kuliner, sejumlah publik figur Tanah Air juga merembah usahanya di bidang fashion. Salah satu yang menyematkan namanya sebagai merek di lini fashion-nya sendiri adalah Shandy Aulia. Wanita yang akrab disapa Shandy ini memberi label koleksinya dengan nama 'Shandy Aulia Collection'.

"Nama ini dipilih karena sebagai owner sekaligus desainer. Jadi, bisa dikatakan ini sebagai penanda karya saya. Saya juga sudah memiliki tim sendiri yang mengurusi hal lain dalam butik ini. Di sini saya hanya memastikan bahwa desain yang saya buat sesuai kemauan saya. Sampai saat ini, saya sudah memiliki 70 karyawan yang tersebar di beberapa divisi untuk mengurusi manajemen, finance, promosi, dan marketing," jelas Shandy.

Meskipun bisnis yang dirintis sejak 2006 ini sempat mengalami pasang-surut, tidak membuat Shandy menyerah. Berawal dari modal Rp130 juta, Shandy terus berusaha sehingga bisnisnya mampu membuahkan hasil. Terbukti, dalam satu tahun hampir satu juta jenis fashion yang laku terjual.

"Dari 2006 butik ini dibuat, baru dua tahun belakangan ini saya benar-benar serius menjalankannya sendiri. Karena kalau boleh jujur, bisnis yang saya jalani ini merupakan perwujudan dari hobi dan kebiasaan saya dalam mendesain baju. Ini bisnis serius yang saya geluti selain bekerja di dunia hiburan," ungkapnya.

Produk 'Shandy Aulia Collection' berciri khas feminin, elegan, natural, dan sangat berkualitas. Produk yang ditujukan untuk pangsa pasar wanita muda dan dewasa ini bisa didapatkan di sejumlah departement store di Indonesia, termasuk beberapa tempat di Malaysia dan Singapura. Untuk harga, koleksi busana di butik Shandy dibanderol dengan kisaran nominal Rp399.000-Rp1.499.000.

“Jadi, bisa dibilang harganya masih terjangkau. Saya ingin memberikan produk berkualitas, baik kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau," ungkap istri David Herbowo ini.

‎Melihat banyaknya publik figur yang membuat lini bisnis sendiri dengan memakai namanya sebagai merek produknya, membuat Vice President of Marketing Growth of Coin Works Frecy Ferry Daswaty berpendapat bahwa mereka pandai dalam memanfaatkan popularitas sebagai alat marketing yang tepat.

"Karena dagang itu kan popularitas. Produk dari artis yang sedang populer itu pasti laku. Popularitas itu bisa membawa dan membangun ‎bisnis," ujar Frecy.

Selanjutnya, Frecy menekankan adanya keuntungan seseorang yang populer dalam melakukan bisnis, yaitu produk atau barang dagangannya pastilah laku. "Jadi ketika seseorang populer dan dia membuat bisnis itu pasti laku, misalnya pabrik sepatu atau pabrik apa pun yang menggunakan iklan dari seorang selebriti ternama, pasti laku," kata dia.

Meski begitu, walaupun banyak selebritas ramai membuat bisnis dengan label sendiri, barang yang dijual pun harus memiliki kualitas baik, sebab apabila hanya mengandalkan popularitas dan tidak mengedepankan mutu produk maka konsumen tidak akan tertarik membeli lagi produk tersebut.

"Nah, itu namanya sustainable, kalau barangnya bagus ya orang suka. Tapi kalau jual 'keripiknya' tidak enak meskipun pake brand artis terkenal, ya orang cuma beli sekali dan tidak mau beli lagi," jelasnya. (Aprilia S Andyna)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4485 seconds (0.1#10.140)