Setelah BEI, Giliran Ketua OJK Minta Investor Tak Panik

Jum'at, 13 Maret 2020 - 13:35 WIB
Setelah BEI, Giliran Ketua OJK Minta Investor Tak Panik
Setelah BEI, Giliran Ketua OJK Minta Investor Tak Panik
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) giliran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membujuk investor agar tidak panik dengan situasi pasar saat ini. Seperti diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam dua hari terakhir terus mengalami tekanan hingga melemah lebih dari 5% dan memicu dihentikannya perdagangan sementara (trading halt).

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, pemerintah selalu berada di pasar dalam menjaga fundamental ekonomi. "Kita imbau ke pengusaha yang punya portofolio di pasar modal, tidak perlu panik, yang baik kita lakukan untuk mengurangi dampak minimal. (Kami) punya protokol yang jelas dan transparan baik OJK dan Bursa (BEI)," ujar Wimboh di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

(Baca Juga: Bursa Rontok, BEI: Jangan Panik, Berpikir Realistis)

Wimboh menambahkan, penyebab anjloknya IHSG lebih karena sentimen negatif akibat melemahnya pergerakan di pasar modal utama dunia. "Pasar modal di seluruh dunia juga saling berkaitan. Jika satu turun, itu akan melebar ke mana-mana, termasuk Indonesia," tuturnya.

Dia melanjutkan, pemerintah juga telah mengumumkan program stimulus fiskal dan non-fiskal jilid II untuk memberi kemudahan bagi sektor riil yang terkena dampak wabah virus corona.

"Jadi stimulus pajak yang dikeluarkan ini (dampaknya) tidak langsung ke pasar modal. Tapi diharapkan bisa memberikan kontribusi pada pengusaha, terutama yang terkena, termasuk investor di pasar modal," jelasnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5360 seconds (0.1#10.140)