Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token Origin
A
A
A
JAKARTA - Tokocrypto, pedagang aset kripto yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI secara resmi mengumumkan kehadiran Origin Token dari Origin Protocol. Koin dengan kode OGN ini resmi diperdagangkan pada hari ini, dan langsung dapat diperjualbelikan oleh nasabah Tokocrypto.
Origin Protocol adalah perusahaan teknologi blockchain yang berkantor pusat di Silicon Valley yang didirikan oleh pengusaha berpengalaman Matthew Liu dan Josh Fraser pada 2017. Misi mereka adalah untuk menghadirkan perdagangan peer-to-peer dimana para pembeli dan penjual dapat bertransaksi secara langsung di pasar utama Origin tanpa perantara dan tanpa biaya transaksi. Saat ini, Aplikasi Marketplace Origin juga telah tersedia didalam wallet Blockchain milik Samsung.
Co-Founder Origin, Matthew Liu menyatakan, kehadirannya di Tokocrypto merupakan bagian penting dari strategi ekspansi global dan mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk bekerja dengan mitra regional untuk mendorong adopsi perdagangan peer-to-peer yang lebih besar di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
“Indonesia adalah pasar besar yang memiliki komunitas blockchain yang kuat, dan masyarakat Indonesia juga memiliki minat yang kuat pada cryptocurrency. Dengan hadirnya OGN di Tokocrypto, pedagang Indonesia dan calon pemegang token akan dapat dengan mudah memperjualbelikan OGN dengan jaminan penyimpanan yang aman dan biaya perdagangan yang kompetitif,” ujar Liu menambahkan.
"Sebagai bentuk komitmen, Tokocrypto selalu melakukan seleksi ketat terhadap koin yang akan kami perdagangkan, termasuk apakah mereka masuk ambang batas persayaratan dari BAPPEBTI. Dan kami dengan bangga mengumumkan kehadiran Origin Token di Tokocrypto," jelas Pang Xue Kai, selaku CEO Tokocrypto.
Di Tokocrypto, pengguna dapat melakukan penarikan harian hingga 40.000 OGN dengan minimum penarikan sebesar 5 OGN. Setiap penarikan Origin akan dikenakan biaya sebesar 3 OGN. Saat ini, Origin Token berada di top 350 coinmarketcap dengan volume perdagangan harian lebih dari USD30 juta, atau setara dengan lebih dari Rp440 miliar.
Origin Protocol adalah perusahaan teknologi blockchain yang berkantor pusat di Silicon Valley yang didirikan oleh pengusaha berpengalaman Matthew Liu dan Josh Fraser pada 2017. Misi mereka adalah untuk menghadirkan perdagangan peer-to-peer dimana para pembeli dan penjual dapat bertransaksi secara langsung di pasar utama Origin tanpa perantara dan tanpa biaya transaksi. Saat ini, Aplikasi Marketplace Origin juga telah tersedia didalam wallet Blockchain milik Samsung.
Co-Founder Origin, Matthew Liu menyatakan, kehadirannya di Tokocrypto merupakan bagian penting dari strategi ekspansi global dan mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk bekerja dengan mitra regional untuk mendorong adopsi perdagangan peer-to-peer yang lebih besar di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
“Indonesia adalah pasar besar yang memiliki komunitas blockchain yang kuat, dan masyarakat Indonesia juga memiliki minat yang kuat pada cryptocurrency. Dengan hadirnya OGN di Tokocrypto, pedagang Indonesia dan calon pemegang token akan dapat dengan mudah memperjualbelikan OGN dengan jaminan penyimpanan yang aman dan biaya perdagangan yang kompetitif,” ujar Liu menambahkan.
"Sebagai bentuk komitmen, Tokocrypto selalu melakukan seleksi ketat terhadap koin yang akan kami perdagangkan, termasuk apakah mereka masuk ambang batas persayaratan dari BAPPEBTI. Dan kami dengan bangga mengumumkan kehadiran Origin Token di Tokocrypto," jelas Pang Xue Kai, selaku CEO Tokocrypto.
Di Tokocrypto, pengguna dapat melakukan penarikan harian hingga 40.000 OGN dengan minimum penarikan sebesar 5 OGN. Setiap penarikan Origin akan dikenakan biaya sebesar 3 OGN. Saat ini, Origin Token berada di top 350 coinmarketcap dengan volume perdagangan harian lebih dari USD30 juta, atau setara dengan lebih dari Rp440 miliar.
(akr)