Tes Covid-19, Edhy Prabowo: Saya Baik-baik Saja Tunggu Hasilnya

Senin, 16 Maret 2020 - 22:57 WIB
Tes Covid-19, Edhy Prabowo: Saya Baik-baik Saja Tunggu Hasilnya
Tes Covid-19, Edhy Prabowo: Saya Baik-baik Saja Tunggu Hasilnya
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengunjungi RSPAD Gatot Soebroto, Senin (16/3). Kedatangan Edhy ke rumah sakit tersebut untuk memeriksakan diri terkait virus corona (Covid-19).

Kedatangan Edhy menambah deretan Menteri Kabinet Indonesia Maju yang sudah menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maaruf Amin juga sudah memeriksakan diri terkait Covid-19.

Pemeriksaan Presiden dan Wakil Presiden beserta para menteri ini merupakan langkah antisipasi menyusul status positif corona Menteri Perhubungan, Budi Karya pada Sabtu 14 Maret 2020.

Usai menjalani pemeriksaan Edhy mengaku kesehatannya baik-baik saja. Ia tidak sedang batuk maupun sesak napas yang menjadi ciri terjangkit Covid-19. "Saya aman, baik, tapi kita tunggu saja hasilnya ya," ujar Edhy di Jakarta, Senin (16/3/2020).

Dalam beberapa waktu terakhir, Edhy mengaku tidak bertemu dengan Menteri Budi Karya. Saat rapat terbatas (ratas) pada 11 Maret, ia sedang menjalani sidang terbuka promosi doktor di Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung.

Edhy turut mendoakan kesembuhan untuk Menteri Budi Karya dan masyarakat Indonesia yang terjangkit Covid-19. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah, seperti rutin cuci tangan menggunakan sabun dan menerapkan pola hidup sehat dengan rajin olahraga, banyak konsumsi buah, sayur dan air putih.

Menyikapi penyebaran Covid-19 di Indonesia, KKP memberlakukan sistem kerja dari rumah secara bergiliran bagi pegawai. Ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus tersebut sekaligus memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

Namun untuk pegawai yang menuju masa lahiran dan pegawai yang sedang menyusui, Edhy memberi dispensasi. "Untuk ibu yang (hendak) melahirkan, minta dipercepat cutinyalah. Dan yang sudah melahirkan lagi menyusui biar di rumah saja. Yang penting pekerjaan bisa virtual, terpenting hasil akhir," pungkasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2309 seconds (0.1#10.140)