Ekonom Prediksi BI Akan Pangkas Suku Bunga 25 Bps
A
A
A
JAKARTA - Menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis besok, ekonom Indef, Bhima Yudisthira, mengatakan ruang penurunan suku bunga terbuka lebar.
Bhima memperkirakan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuan 25 basis point (bps) menjadi 4,5% sebagai bentuk stimulus ke sektor riil.
Hal ini dikarenakan pelaku usaha terjepit oleh dampak virus corona sehingga diperlukan stimulus moneter.
"Kemarin kan dalam paket stimulus 1 dan 2 sudah banyak bicara insentif perpajakan, yang bagian moneter dirasa masih kurang. Momentumnya saat ini untuk turunkan suku bunga acuan," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Dia melanjutkan dari eksternal, The Fed sudah menurunkan suku bunga hingga mendekati 0%. Kemudian The Fed mulai melakukan quantitative easing. Hal ini juga akan dilakukan oleh Bank Indonesia
"Dan langkah The Fed itu diikuti oleh beberapa bank sentral lain. BI jangan sampai ketinggalan gerbong," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom Core Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan BI bakal segera menurunkan suku bunganya agar menggairahkan rupiah yang saat ini masih tertekan.
"Bank Indonesia bakal segera menurunkan suku bunganya untuk menggairahkan rupiah," jelasnya.
Bhima memperkirakan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga acuan 25 basis point (bps) menjadi 4,5% sebagai bentuk stimulus ke sektor riil.
Hal ini dikarenakan pelaku usaha terjepit oleh dampak virus corona sehingga diperlukan stimulus moneter.
"Kemarin kan dalam paket stimulus 1 dan 2 sudah banyak bicara insentif perpajakan, yang bagian moneter dirasa masih kurang. Momentumnya saat ini untuk turunkan suku bunga acuan," ujar Bhima saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Dia melanjutkan dari eksternal, The Fed sudah menurunkan suku bunga hingga mendekati 0%. Kemudian The Fed mulai melakukan quantitative easing. Hal ini juga akan dilakukan oleh Bank Indonesia
"Dan langkah The Fed itu diikuti oleh beberapa bank sentral lain. BI jangan sampai ketinggalan gerbong," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ekonom Core Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan BI bakal segera menurunkan suku bunganya agar menggairahkan rupiah yang saat ini masih tertekan.
"Bank Indonesia bakal segera menurunkan suku bunganya untuk menggairahkan rupiah," jelasnya.
(ven)