Rupiah Mendekati Rp16.000, Gubernur BI: Investor Alami Tekanan

Kamis, 19 Maret 2020 - 15:21 WIB
Rupiah Mendekati Rp16.000, Gubernur BI: Investor Alami Tekanan
Rupiah Mendekati Rp16.000, Gubernur BI: Investor Alami Tekanan
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terus sakit-sakitan terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akibat penyebaran pandemi corona asal China. Siang ini, rupiah di pasar spot Bloomberg tembus Rp15.888 per USD, jatuh 658 poin atau 4,32% dibanding Rabu kemarin di Rp15.222 per USD.

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan tidak berdayanya rupiah disebabkan aksi investor global yang sedang mengalami tekanan karena ketidakpastian global yang demikian tinggi.

"Kita memantau indeks Dow Jones anjlok dan premi aset berisiko meningkat dan sangat tinggi. Semua negara menghadapinya dimana investor melepas asetnya, karena kepanikan dari virus Covid-19," ujar Perry di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Perry melanjutkan bahwa BI terus memastikan likuditas di pasar tetap terjaga. BI terus bekerja dengan mekanisme pasar secara tepat dalam menghadapi dinamika ekonomi yang tinggi.

"BI selalu berada di pasar menjaga confident dan menjaga likuiditas pasar," jelasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2004 seconds (0.1#10.140)