BI Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,2%

Kamis, 19 Maret 2020 - 15:32 WIB
BI Revisi Pertumbuhan...
BI Revisi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,2%
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali merivisi pertumbuhan ekonomi Indonsia di tahun 2020. Revisi ini karena penyebaran pandemi corona telah mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2020 dari 5,0%-5,4% menjadi 4,2%-4,6%. "Kami merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi 4,2% hingga 4,6%," ujar Perry dalam teleconference di Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Dia menerangkan bahwa revisi ini disebabkan melambatnya prospek pertumbuhan ekonomi dunia. Sehingga menurunkan pertumbuhan ekspor barang Indonesia, meski pada Februari lalu terjadi peningkatan didorong oleh ekspor batu bara, CPO, dan beberapa produk manufaktur.

"Ekspor jasa terutama sektor pariwisata diprakirakan juga menurun akibat terhambatnya proses mobilitas antar negara sejalan dengan upaya memitigasi risiko perluasan Covid-19. Investasi nonbangunan berisiko melambat dipengaruhi menurunnya prospek ekspor barang dan jasa serta terganggunya rantai produksi," jelasnya.

Bank Indonesia mengapresiasi langkah stimulus fiskal Pemerintah dalam meminimalkan dampak Covid-19, yang bersamaan dengan rencana penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak, diprakirakan dapat menopang prospek pertumbuhan ekonomi.

"Pasca berakhirnya Covid-19, pertumbuhan ekonomi 2021 diprakirakan kembali meningkat menjadi 5,2%-5,6%, antara lain dipengaruhi upaya Pemerintah memperbaiki iklim investasi melalui RUU Cipta Kerja dan Perpajakan," katanya.

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan OJK untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)