Terapkan WFH, Transaksi BNI Mobile Banking Melonjak 52,46%
Terapkan WFH, Transaksi BNI Mobile Banking Melonjak 52,46%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tengah menjalankan sistem Work From Home (WFH) sebagai bagian dari dukungan atas program pemerintah untuk membudayakan sosial distancing, demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19). Meski demikian, perseroan menegaskan bahwa aktivitas transaksi keuangan tidak harus terhambat.
Pemimpin Divisi E-Banking Sri Indira mengungkapkan, terjadi lonjakan jumlah transaksi BNI Mobile Banking sebesar 52,46% dan nominal transaksi sebesar 61,59% dari minggu lalu hingga minggu ini.
"BNI dengan aplikasi BNI Mobile Banking-nya memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi dimanapun dan kapanpun, ini sebagai bukti nyata dari semangat BNItuDigital," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (19/3/2020).
Indira mengatakan, BNI Mobile Banking memiliki fitur pembukaan tabungan digital, pembelian pulsa dan paket data, pembelian token listrik, pembayaran tagihan, transfer uang antar BNI atau antar bank, top up saldo uang elektronik hingga investasi.
Semua itu, tegas dia, memungkinkan nasabah tidak perlu lagi mengunjungi kantor cabang ataupun mencari mesin ATM untuk bertransaksi, terlebih pada pelaksanaan sistem Work From Home.
"BNI juga memiliki program spesial untuk pengguna BNI Mobile Banking agar lebih aktif bertransaksi. Seperti program bonus saldo uang elektronik apabila melakukan top up di BNI Mobile Banking dan extra bonus BNI Poin+ juga," tambah Indira.
Lebih lanjut, Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan apabila tetap membutuhkan layanan perbankan di cabang, masyarakat pun tidak perlu khawatir karena di setiap kantor cabang, BNI menerapkan protokol pengamanan corona. Protokol tersebut antara lain protokol tindakan preventif, yaitu berupa pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari kantor cabang BNI.
BNI juga menyiapkan hand sanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh nasabah. Hand sanitizer juga disiapkan pada para petugas di front office yang bertemu langsung dengan masyarakat, seperti teller dan customer service.
"Untuk perlindungan maksimal, kami telah menyemprotkan cairan disinfektan di kantor cabang BNI, ATM dan ruang-ruang kerja, sehingga penularan virus corona akan semakin kami minimalkan," ujar Meiliana.
Pemimpin Divisi E-Banking Sri Indira mengungkapkan, terjadi lonjakan jumlah transaksi BNI Mobile Banking sebesar 52,46% dan nominal transaksi sebesar 61,59% dari minggu lalu hingga minggu ini.
"BNI dengan aplikasi BNI Mobile Banking-nya memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi dimanapun dan kapanpun, ini sebagai bukti nyata dari semangat BNItuDigital," ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (19/3/2020).
Indira mengatakan, BNI Mobile Banking memiliki fitur pembukaan tabungan digital, pembelian pulsa dan paket data, pembelian token listrik, pembayaran tagihan, transfer uang antar BNI atau antar bank, top up saldo uang elektronik hingga investasi.
Semua itu, tegas dia, memungkinkan nasabah tidak perlu lagi mengunjungi kantor cabang ataupun mencari mesin ATM untuk bertransaksi, terlebih pada pelaksanaan sistem Work From Home.
"BNI juga memiliki program spesial untuk pengguna BNI Mobile Banking agar lebih aktif bertransaksi. Seperti program bonus saldo uang elektronik apabila melakukan top up di BNI Mobile Banking dan extra bonus BNI Poin+ juga," tambah Indira.
Lebih lanjut, Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan apabila tetap membutuhkan layanan perbankan di cabang, masyarakat pun tidak perlu khawatir karena di setiap kantor cabang, BNI menerapkan protokol pengamanan corona. Protokol tersebut antara lain protokol tindakan preventif, yaitu berupa pengecekan suhu tubuh kepada semua orang yang masuk dan keluar dari kantor cabang BNI.
BNI juga menyiapkan hand sanitizer di lokasi-lokasi yang mudah dijangkau oleh nasabah. Hand sanitizer juga disiapkan pada para petugas di front office yang bertemu langsung dengan masyarakat, seperti teller dan customer service.
"Untuk perlindungan maksimal, kami telah menyemprotkan cairan disinfektan di kantor cabang BNI, ATM dan ruang-ruang kerja, sehingga penularan virus corona akan semakin kami minimalkan," ujar Meiliana.
(fjo)
Explore More