Kabar Gembira, IHSG Pulang Melompat 2,18%
Kabar Gembira, IHSG Pulang Melompat 2,18%
A
A
A
JAKARTA - Kabar gembira datang di akhir pekan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat (20/3/2020) bergerak positif, dengan melompat 2,18% atau 89,52 poin ke level 4.194,94.
Sesi pembukaan, IHSG melanjutkan pelemahan bahkan meninggalkan level 4.000, dengan merosot 145,11 poin atau 3,53% ke level 3.960,31.
IHSG berhasil mempersempit jarak sejak sesi I perdagangan. Sepanjang Jumat ini, Indeks diperdagangkan di kisaran 3.918,34-4.238,26
Delapan dari 10 indeks sektoral bergerak positif, dengan sektor konsumen mencatat kenaikan terbesar, yakni 7,79%. Sektor infrastruktur melaju 5,75%. Sektor manufaktur produktif 5,74%. Sektor industri melesat 5,72%.
Adapun dua sektor yang beregerak negatif adalah aneka industri melemah 1,61% dan sektor keuangan yang rugi 1,40%.
Total 605 saham emiten yang diperdagangkan, 249 tertekan, 133 stabil, dan 223 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp13,10 triliun dari 13,57 miliar unit. Transaksi bersih asing -Rp764,26 miliar, dengan aksi jual asing Rp6,57 triliun dan aksi beli asing Rp5,81 triliun.
Indeks menguat seiring langkah Bank Indonesia melakukan intervensi di pasar, dan merespon bursa saham Asia yang menguat pada Jumat ini, setelah China mempertahankan suku bunga pinjaman tidak berubah.
Suku bunga dasar kredit China (LPR) pada hari Jumat tetap tidak berubah dari level Februari mereka, dengan LPR bertenor 1 tahun dan 5 tahun tetap stabil masing-masing di 4,05% dan 4,75%.
Melansir dari CNBC, Jumat (20/3/2020), Kospi Korea Selatan memimpin penguatan dengan bertambah 7,44% menjadi 1.566,15 dan Kosdaq melambung 9,2% menjadi 467,75. Indeks Shanghai lebih tinggi 0,47%, Shenzhen bertambah 0,16%, dan Hang Seng Hong Kong melonjak 3,97%.
Di Australia, ASX 200 naik 0,7% menjadi 4.816,60, karena sektor saham keuangan naik 3,56%. Indeks Straits Times di Singapura menguat 1,3%. Adapun pasar saham Jepang ditutup karena libur nasional.
Sesi pembukaan, IHSG melanjutkan pelemahan bahkan meninggalkan level 4.000, dengan merosot 145,11 poin atau 3,53% ke level 3.960,31.
IHSG berhasil mempersempit jarak sejak sesi I perdagangan. Sepanjang Jumat ini, Indeks diperdagangkan di kisaran 3.918,34-4.238,26
Delapan dari 10 indeks sektoral bergerak positif, dengan sektor konsumen mencatat kenaikan terbesar, yakni 7,79%. Sektor infrastruktur melaju 5,75%. Sektor manufaktur produktif 5,74%. Sektor industri melesat 5,72%.
Adapun dua sektor yang beregerak negatif adalah aneka industri melemah 1,61% dan sektor keuangan yang rugi 1,40%.
Total 605 saham emiten yang diperdagangkan, 249 tertekan, 133 stabil, dan 223 menguat. Nilai transaksi saham mencapai Rp13,10 triliun dari 13,57 miliar unit. Transaksi bersih asing -Rp764,26 miliar, dengan aksi jual asing Rp6,57 triliun dan aksi beli asing Rp5,81 triliun.
Indeks menguat seiring langkah Bank Indonesia melakukan intervensi di pasar, dan merespon bursa saham Asia yang menguat pada Jumat ini, setelah China mempertahankan suku bunga pinjaman tidak berubah.
Suku bunga dasar kredit China (LPR) pada hari Jumat tetap tidak berubah dari level Februari mereka, dengan LPR bertenor 1 tahun dan 5 tahun tetap stabil masing-masing di 4,05% dan 4,75%.
Melansir dari CNBC, Jumat (20/3/2020), Kospi Korea Selatan memimpin penguatan dengan bertambah 7,44% menjadi 1.566,15 dan Kosdaq melambung 9,2% menjadi 467,75. Indeks Shanghai lebih tinggi 0,47%, Shenzhen bertambah 0,16%, dan Hang Seng Hong Kong melonjak 3,97%.
Di Australia, ASX 200 naik 0,7% menjadi 4.816,60, karena sektor saham keuangan naik 3,56%. Indeks Straits Times di Singapura menguat 1,3%. Adapun pasar saham Jepang ditutup karena libur nasional.
(ven)
Explore More