Sehat Sebentar, IHSG Kembali Sakit di Sesi Siang Saat Rupiah Merayap

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi siang perdagangan, Selasa (24/3/2020) kembali jadi pesakitan setelah sempat sehat sebentar di awal sesi. Kejatuhan IHSG mengiringi kurs rupiah yang bergerak merayap.

Tercatat pada siang, IHSG kembali melemah usai kehilangan -38,03 poin atau -0,95% menjadi 3.951,48 setelah tadi pagi sempat menguat. Bursa saham Tanah Air pada pembukaan menguat 84,58 poin atau setara 2,12% menjadi 4.074,09 pada pukul 9:17 AM WIB dibandingkan akhis sesi Senin kemarin yang ambles ke level 3.989,52.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,74 triliun dengan 3,92 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp383,45 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,16 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,77 triliun. Tercatat 175 saham naik, 229 turun dan 139 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) serta PT Samindo Resources Tbk. (MYOH). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) dan PT. Astra International Tbk (ASII).

Sedangkan pada pasar mata uang, rupiah terlihat juga bergerak menghijau dimana data Yahoo Finance hingga perdagangan sesi I, rupiah menguat. Terpantau rupiah bertengger di posisi Rp16.475/USD atau sedikit lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya Rp16.550/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp16.475-Rp16.603/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini bangkit pada level Rp16.505 per USD untuk jadi sinyal lompatan meski hanya tipis dibandingkan sesi penutupan, Senin kemarin Rp16.575/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp16.474-Rp16.505/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp16.486/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik melawan dari posisi sebelumnya Rp16.608/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang masih tertekan pada level Rp16.495/USD. Tekanan pada mata uang Garuda juga terjadi sebelumnya berada di Rp16.425/USD.