Rupiah Ditutup Sedikit Membaik, USD Tergelincir di Tengah Stimulus Fed

Selasa, 24 Maret 2020 - 17:45 WIB
Rupiah Ditutup Sedikit Membaik, USD Tergelincir di Tengah Stimulus Fed
Rupiah Ditutup Sedikit Membaik, USD Tergelincir di Tengah Stimulus Fed
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Selasa (24/3/2020) ditutup sedikit membaik meski masih di kisaran level Rp16.475/USD. Perbaikan mata uang Garuda mengiringi kejatuhan dolar AS pada hari kedua di tengah stimulus The Fed.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah menanjak naik hingga bertengger pada level Rp16.475/USD. Raihan tersebut naik tipis dari sesi penutupan awal pekan sebelumnya Rp16.550/USD dengan pergerakan Rp16.475 sampai dengan Rp16.603/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange memperlihatkan tren positif dengan tambahan ke posisi Rp16.500/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp16.575 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp16.474-Rp16.505/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan sore berbalik menghijau. Dimana terlihat kurs rupiah di Rp16.407/USD dibandingkan kemarin pada posisi Rp16.425/USD.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada posisi Rp16.486/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah sedikit melawan usai Senin kemarin di posisi Rp16.608/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, dolar AS tergelincir untuk hari kedua secara berturut-turut pada hari Selasa setelah Federal Reserve AS meluncurkan langkah segar untuk memasok likuiditas berharga ke pasar pendanaan. Hal itu membuat mata uang yang berisiko seperti dolar Australia melonjak.

Terhadap mata uang rival lainnya, dolar turun 0,5% untuk berada di posisi 101,52 atau lebih dari 1% dari posisi tertinggi Senin. Ditambah tertekan dari posisi tertinggi lebih dari tiga tahun yakni 102,99 pada hari Jumat.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6107 seconds (0.1#10.140)