IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Pilih 6 Saham Berikut

Jum'at, 27 Maret 2020 - 08:19 WIB
IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Pilih 6 Saham Berikut
IHSG Diprediksi Kembali Menguat, Pilih 6 Saham Berikut
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat ini diprediksi melanjutkan penguatan atau reli. Kamis kemarin, IHSG ditutup melesat 401,27 poin atau 10,19% ke level 4.338,90.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD masih negatif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI terlihat bergerak ke atas meninggalkan area oversold.

"Di sisi lain, terlihat upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan namun terbatas pada pergerakan IHSG sehingga hanya berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. BJTM

Terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 408-444, dengan target harga secara bertahap di level 478, 505, 525, 540 dan 600. Support: 408 dan 386.

2. BNGA

Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area 575-605, dengan target harga secara bertahap di level 620, 645, 665, 680 dan 735. Support: 575 dan 565.

3. BSDE

Terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 590-610, dengan target harga secara bertahap di level 660, 760, 835, 890 dan 1120. Support: 550 dan 484.

4. CPIN

Terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi reversal pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 3880-4220, dengan target harga secara bertahap di level 4340, 4580, 4770, 4910 dan 5500. Support: 3880 dan 3740.

5. SMGR

Indikator RSI telah menunjukkan jenuh jual atau oversold sehingga peluang pembentukkan fase akumulasi dalam rangka membentuk pola uptrend pada pergerakan harga saham akan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 6000-6800, dengan target harga secara bertahap di level 7425, 8000, 8400 and 10100. Support: 5900 dan 5400.

6. UNTR.
Pegerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. "Akumulasi beli" pada area 14400-15100, dengan target harga secara bertahap di 15400, 16300, 17025, 17525 dan 19650. Support: 14400 dan 13775.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9431 seconds (0.1#10.140)