Rupiah Dibuka Membaik 98 Poin, Dolar AS Dekati Pelemahan Terbesar Satu Dekade

Jum'at, 27 Maret 2020 - 10:36 WIB
Rupiah Dibuka Membaik...
Rupiah Dibuka Membaik 98 Poin, Dolar AS Dekati Pelemahan Terbesar Satu Dekade
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan akhir pekan, Jumat (27/3/2020) dibuka menguat untuk melanjutkan tren positif sejak kemarin. Hal ini setelah dolar AS berada dalam jalur pelemahan mingguan terbesar dalam satu dekade terakhir.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka melesat naik menjadi Rp16.230/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah kembali melawan usai kemarin di posisi Rp16.328/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange juga memperlihatkan tren positif usai meroket ke Rp16.105/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp16.305/USD. Rupiah pagi ini bergerak di kisaran Rp16.105-Rp16.235/USD.

Berdasarkan data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi tertekan pada level Rp16.331/USD. Rupiah terlihat fluktuatif bila melihat sesi perdagangan sebelumnya Rp16.057/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Dolar AS berada di jalur pelemahan mingguan terbesar dalam lebih dari satu dekade pada perdagangan, Jumat. Hal ini setelah serangkaian langkah stimulus di seluruh dunia, termasuk USD2.2 triliun paket AS, untuk menenangkan kepanikan atas potensi resesi global setelah wabah virus corona terus menyebar.

Dolar turun menjadi 109,42 terhadap Yen Jepang, atau merosot hingga 1,44% dalam sesi sebelumnya. Sementara Euro melonjak 1,40% pada hari Kamis dan terakhir berdiri pada level 1,1025 versus USD.

Penggerak terbesar di antara mata uang utama adalah Poundsterling yang naik 2,8% sebelum sedikit lebih rendah dari keuntungan di awal perdagangan Asia. Pound Inggris terakhir berdiri pada posisi 1,2183 terhadap dolar AS.

Indeks dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya juga telah kehilangan 1,5% untuk menjadi kejatuhan terbesar harian dalam hampir empat tahun. Secara mingguan, dolar AS juga ambruk 2,9%. Jika didukung oleh akhir perdagangan AS, dolar AS (USD) akan menandai penurunan mingguan terbesar sejak 2009.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0699 seconds (0.1#10.140)