Hindari Pinjam Dana untuk Bayar Utang, Agar Terjerat dari Lingkaran Setan
A
A
A
JAKARTA - Istilah ‘gali lubang, tutup lubang’ sering kita dengar. Ini istilah untuk orang yang sudah bingung bagaimana cara membayar cicilan hingga pinjam dana lagi untuk membayar cicilan tersebut. Cara ini terbukti ampuh menenangkan hati seseorang, namun sayangnya hanya untuk sementara saja.
Semua yang kita lakukan pasti ada baik dan buruknya, begitu juga bila berutang. Utang adalah hal yang membahayakan apabila si peminjam tidak bijak dalam mengelolanya. Hingga, sang raja dangdut Rhoma Irama membuat lagu “gali lubang, tutup lubang” di mana pada lagu ini beliau mengingatkan para pendengarnya tentang bahaya berutang.
Ditambah lagi, dengan kemudahan pengajuan pinjam uang online seperti saat ini, tak sedikit orang yang kebablasan dalam berutang. Mereka tidak melakukan perencanaan matang dan tidak melihat kemampuan keuangan pribadinya. Akhirnya, utang pun menumpuk.
Jika diteruskan, bisa-bisa si peminjam masuk dalam jeratan setan yang bernama utang. Tentu Anda tak mau kan mengalami hal seperti ini? Oleh karena itu, mari simak tips berikut agar terhindar dari yang namanya gali lubang, tutup lubang.
Cari penghasilan tambahan
Apabila penghasilan bulanan tidak mencukupi untuk membayar utang, maka mencari penghasilan tambahan merupakan solusi tepat yang bisa dilakukan untuk membayar utang Anda. Manfaatkan seluruh skill yang kira-kira bisa menghasilkan uang. Jika Anda suka menulis atau menggambar grafis, tidak ada salahnya mencoba jadi penulis atau desainer grafis lepas.
Atau bisa dengan menjual barang bekas dengan cara mengumpulkan barang-barang bekas pakai yang sekiranya masih punya harga jual. Jangan salah, komunitas menjual barang bekas daring sekarang sudah berkembang sangat luas di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah @xstyle.id yang sudah memiliki hampir 200 ribu followers dan menjadikan jual beli barang bekas menjadi pekerjaan utama di dalam hidupnya.
Bilamana barang bekas pribadi sudah habis terjual, cobalah untuk datang ke pasar barang bekas di wilayah kalian seperti Pasar Senen atau Pasar Baru yang berada di Jakarta. Cari barang yang bermerek dan berpotensi untuk dijual di daring. Mudah-mudahan dengan cara ini Anda bisa mengumpulkan setiap uang yang dihasilkan tersebut untuk membayar utang satu per satu.
Prioritaskan untuk membayar utang
Karena ada utang yang harus dibayar, artinya pengeluaran bulanan pun ikut bertambah. Sebab, selain adanya daftar kebutuhan bulanan yang harus dipenuhi, utang juga termasuk bagian dari daftar yang sangat penting. Mulai kelola pengeluaran bulanan, dan jadikan pembayaran utang sebagai salah satu prioritas utama yang harus dikeluarkan ketika mendapatkan penghasilan.
Kelola keuangan dengan bijak
Mulailah untuk hidup hemat dan kurangi bujet pada pos pengeluaran tertentu. Misalnya seperti bujet transportasi dengan mulai naik kendaraan umum, bujet makan dengan membawa bekal sendiri, dan bujet entertainment dengan menghabiskan waktu libur di rumah saja. Ingatlah bahwa ada kewajiban yang harus segera diselesaikan.
Pinjam uang dari aplikasi pinjaman online untuk bayar utang bukanlah solusi tepat untuk melunasi utang. Alih-alih lunas, yang ada justru utang tak kunjung selesai. Untuk itu, hindari hal tersebut dan lebih fokus kepada mengelola keuangan dengan baik dan benar bila ingin berkomitmen dengan lembaga keuangan. Selain mengelolanya dengan tepat, penting juga untuk teliti sebelum memilih lembaga keuangan, apalagi jika ingin berkomitmen dengan aplikasi pinjaman daring.
Sebab, dari ratusan fintech pinjaman yang menawarkan layanannya di Indonesia, masih banyak juga fintech abal-abal yang berkeliaran dan memberikan layanan keuangan dengan kedok cepat cair namun memberikan bunga tinggi dan peraturan yang tidak transparan.
Oleh karena itu, pilih fintech yang sudah tepercaya dan terdaftar oleh OJK, salah satunya adalah Kredivo. Kredivo merupakan layanan pinjaman online yang memberikan limit kredit mencapai Rp30.000.000, yang bisa digunakan untuk belanja di 250+ e-commerce rekanan Kredivo, dan dicairkan dalam bentuk dana tunai. Bunga yang dikenakan Kredivo juga kompetitif yaitu 2,95% per bulan. Transaksi di Kredivo pun terjamin keamanannya, karena Kredivo telah terdaftar di OJK dan menggunakan sistem enkripsi yang melindungi seluruh data nasabah.
Semua yang kita lakukan pasti ada baik dan buruknya, begitu juga bila berutang. Utang adalah hal yang membahayakan apabila si peminjam tidak bijak dalam mengelolanya. Hingga, sang raja dangdut Rhoma Irama membuat lagu “gali lubang, tutup lubang” di mana pada lagu ini beliau mengingatkan para pendengarnya tentang bahaya berutang.
Ditambah lagi, dengan kemudahan pengajuan pinjam uang online seperti saat ini, tak sedikit orang yang kebablasan dalam berutang. Mereka tidak melakukan perencanaan matang dan tidak melihat kemampuan keuangan pribadinya. Akhirnya, utang pun menumpuk.
Jika diteruskan, bisa-bisa si peminjam masuk dalam jeratan setan yang bernama utang. Tentu Anda tak mau kan mengalami hal seperti ini? Oleh karena itu, mari simak tips berikut agar terhindar dari yang namanya gali lubang, tutup lubang.
Cari penghasilan tambahan
Apabila penghasilan bulanan tidak mencukupi untuk membayar utang, maka mencari penghasilan tambahan merupakan solusi tepat yang bisa dilakukan untuk membayar utang Anda. Manfaatkan seluruh skill yang kira-kira bisa menghasilkan uang. Jika Anda suka menulis atau menggambar grafis, tidak ada salahnya mencoba jadi penulis atau desainer grafis lepas.
Atau bisa dengan menjual barang bekas dengan cara mengumpulkan barang-barang bekas pakai yang sekiranya masih punya harga jual. Jangan salah, komunitas menjual barang bekas daring sekarang sudah berkembang sangat luas di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah @xstyle.id yang sudah memiliki hampir 200 ribu followers dan menjadikan jual beli barang bekas menjadi pekerjaan utama di dalam hidupnya.
Bilamana barang bekas pribadi sudah habis terjual, cobalah untuk datang ke pasar barang bekas di wilayah kalian seperti Pasar Senen atau Pasar Baru yang berada di Jakarta. Cari barang yang bermerek dan berpotensi untuk dijual di daring. Mudah-mudahan dengan cara ini Anda bisa mengumpulkan setiap uang yang dihasilkan tersebut untuk membayar utang satu per satu.
Prioritaskan untuk membayar utang
Karena ada utang yang harus dibayar, artinya pengeluaran bulanan pun ikut bertambah. Sebab, selain adanya daftar kebutuhan bulanan yang harus dipenuhi, utang juga termasuk bagian dari daftar yang sangat penting. Mulai kelola pengeluaran bulanan, dan jadikan pembayaran utang sebagai salah satu prioritas utama yang harus dikeluarkan ketika mendapatkan penghasilan.
Kelola keuangan dengan bijak
Mulailah untuk hidup hemat dan kurangi bujet pada pos pengeluaran tertentu. Misalnya seperti bujet transportasi dengan mulai naik kendaraan umum, bujet makan dengan membawa bekal sendiri, dan bujet entertainment dengan menghabiskan waktu libur di rumah saja. Ingatlah bahwa ada kewajiban yang harus segera diselesaikan.
Pinjam uang dari aplikasi pinjaman online untuk bayar utang bukanlah solusi tepat untuk melunasi utang. Alih-alih lunas, yang ada justru utang tak kunjung selesai. Untuk itu, hindari hal tersebut dan lebih fokus kepada mengelola keuangan dengan baik dan benar bila ingin berkomitmen dengan lembaga keuangan. Selain mengelolanya dengan tepat, penting juga untuk teliti sebelum memilih lembaga keuangan, apalagi jika ingin berkomitmen dengan aplikasi pinjaman daring.
Sebab, dari ratusan fintech pinjaman yang menawarkan layanannya di Indonesia, masih banyak juga fintech abal-abal yang berkeliaran dan memberikan layanan keuangan dengan kedok cepat cair namun memberikan bunga tinggi dan peraturan yang tidak transparan.
Oleh karena itu, pilih fintech yang sudah tepercaya dan terdaftar oleh OJK, salah satunya adalah Kredivo. Kredivo merupakan layanan pinjaman online yang memberikan limit kredit mencapai Rp30.000.000, yang bisa digunakan untuk belanja di 250+ e-commerce rekanan Kredivo, dan dicairkan dalam bentuk dana tunai. Bunga yang dikenakan Kredivo juga kompetitif yaitu 2,95% per bulan. Transaksi di Kredivo pun terjamin keamanannya, karena Kredivo telah terdaftar di OJK dan menggunakan sistem enkripsi yang melindungi seluruh data nasabah.
(atk)