Rupiah Menanjak ke Rp16.170/USD Saat IHSG Sesi I Menguat 342,47 Poin
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi siang perdagangan, Jumat (27/3/2020) terus melesat naik untuk semakin nyaman bergerak di zona hijau. Lonjakan bursa saham Tanah Air mengiringi nilai tukar rupiah yang juga bergerak maju terhadap dolar Amerika Serikat (USD).
Tercatat pada siang, IHSG terdongkrak 342,47 poin yang setara 7.89% menjadi 4.681,38. Raihan ini menjaga tren positif sejak pembukaan, dimana bursa saham dalam negeri melesat 328,50 ke posisi 4.667,40 sedangkan Kamis kemarin juga berakhir menguat 10,19%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,58 triliun dengan 5,28 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp27,47 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,48 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,51 triliun. Tercatat 339 saham naik, 107 turun dan 126 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT. Astra International Tbk (ASII) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) dan PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT).
Sedangkan pada pasar mata uang, rupiah terlihat juga bergerak menghijau dimana data Yahoo Finance hingga perdagangan sesi I, rupiah menguat. Terpantau rupiah bertengger di posisi Rp16.170/USD atau melompat dari posisi penutupan sebelumnya Rp16.280/USD dengan pergerakan pada kisaran level Rp16.170-Rp16.324/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini bangkit pada level Rp16.070 per USD untuk jadi sinyal perbaikan dibandingkan sesi penutupan kemarin Rp16.305/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp16.070-Rp16.235/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp16.230/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik melawan dari posisi sebelumnya Rp16.328/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang masih tertekan pada level Rp16.170/USD. Tekanan pada mata uang Garuda juga terjadi sebelumnya berada di Rp16.057/USD.
Tercatat pada siang, IHSG terdongkrak 342,47 poin yang setara 7.89% menjadi 4.681,38. Raihan ini menjaga tren positif sejak pembukaan, dimana bursa saham dalam negeri melesat 328,50 ke posisi 4.667,40 sedangkan Kamis kemarin juga berakhir menguat 10,19%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,58 triliun dengan 5,28 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp27,47 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,48 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp2,51 triliun. Tercatat 339 saham naik, 107 turun dan 126 saham mendatar.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA), PT. Astra International Tbk (ASII) dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), PT Darya-Varia Laboratoria Tbk. (DVLA) dan PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT).
Sedangkan pada pasar mata uang, rupiah terlihat juga bergerak menghijau dimana data Yahoo Finance hingga perdagangan sesi I, rupiah menguat. Terpantau rupiah bertengger di posisi Rp16.170/USD atau melompat dari posisi penutupan sebelumnya Rp16.280/USD dengan pergerakan pada kisaran level Rp16.170-Rp16.324/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini bangkit pada level Rp16.070 per USD untuk jadi sinyal perbaikan dibandingkan sesi penutupan kemarin Rp16.305/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp16.070-Rp16.235/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan pada zona hijau di level Rp16.230/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah balik melawan dari posisi sebelumnya Rp16.328/USD.
Data SINDOnews bersumber dari Limas juga menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan siang masih tertekan pada level Rp16.170/USD. Tekanan pada mata uang Garuda juga terjadi sebelumnya berada di Rp16.057/USD.
(akr)