NYIA Operasi Penuh, Bandara Adisutjipto Hanya Layani Pesawat Baling-baling

JAKARTA - PT Angkasa Pura (Persero) I akan mengoperasikan secara penuh bandara baru internasional Yogyakarta (New Yogyakarta International Aiprot/NYIA) pada hari ini. Penerbangan dari Bandara Adisutjipto akan dialihkan menuju bandara yang juga memiliki nama lain Bandara Kulonprogo.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, Bandara Adisutjipto akan tetap melayani penerbangan. Hanya saja, Bandara Adisucipto saat ini hanya melayani penerbangan pesawat baling-baling.

Penerbangan itu meliputi penerbangan komersial maupun non komersial. Selain itu, penerbangan yang dilayani juga bisa meliputi penerbangan domestik dan juga internasional baik untuk VIP maupun non VIP.

“Bandara Adisutjipto tetap dioperasikan tapi operasinya menggunakan pesawat baling-baling (jarak dekat),” ujarnya dalam teleconfrence, Sabtu (28/3/2020).

Saat ini, lanjut Faik Fahmi, ada 11 movement pesawat baling-baling yang dilayani di Bandara Adisutjipto. Adapun rinciannya adalah terdiri dari 8 movement untuk pesawat Wings Air, 2 Movement Citilink dan 1 movement maskapai Transnusa.

Ke depan, sudah ada beberapa permintaan penambahan dari maskapai sehingga bandara Adisutjipto ini akan ada 29 pergerakan pesawat setiap harinya. Ditargetkan, ada sekitar 2000 penumpang setiap hari yang bisa dilayani di Bandara Adisutjipto.

"Kami menerima request penerbangan Wings Air 1 movement, Citilink 11 movemnet, Transnusa 11 movement. Jadi ada 29 pergerakan pesawat menggunakan pesawat baling-baling. Kalau direfleksikan bisa menampung 2000 penumpang," jelasnya.

Meskipun begitu, ujar Faik Fahmi, AP I akan membatasi jam operasional dari Bandara Adisutjipto. Nantinya, bandara ini hanya beroperasi dan melayani penerbangan dari jam 5 pagi hingga pukul 18.00 WIB.

"Operasionalnya akan ada perubahan dari jam 5 pagi sampai 6 malam. Komersial berjadwal dan non berjadwal pesawat baling-baling," tandasnya.