Bank OCBC NISP Cetak Laba Rp2,9 Triliun di 2019
A
A
A
JAKARTA - Bank OCBC NISP sukses menjaga performa keuangan yang stabil dengan membukukan pertumbuhan laba bersih 11% menjadi Rp2,9 triliun di 2019 dari Rp2,6 triliun pada 2018 dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. OCBC NISP juga berhasil menjaga stabilitas fungsi intermediasinya di tahun 2019.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menambahkan, memasuki tahun 2020, Bank OCBC NISP akan terus meningkatkan daya saing dengan memperkuat model bisnis dan jajaran manajemen. "Langkah ini diambil untuk memastikan implementasi strategi dan inisiatif bank dapat berjalan dengan baik dan mampu menghadapi persaingan yang kian intensif di industri keuangan," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Dia melanjutkan, upaya Bank OCBC NISP untuk mempertahankan bisnis yang sehat dan berkelanjutan sejalan dengan komitmen untuk terus menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan lingkungan. "Bank OCBC NISP berkomitmen menghadirkan praktik bisnis perbankan yang bertanggung jawab dan menciptakan talenta-talenta terbaik di Indonesia," ujarnya.
OCBC NISP juga terus memperkuat komitmen terhadap aspek keuangan keberlanjutan dan telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp33,5 triliun sampai dengan akhir tahun 2019.
Bank OCBC NISP bergabung menjadi anggota Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) pada November 2019. Pada tahun 2020 ini, Bank OCBC NISP kembali mendapatkan fasilitas pendanaan berkelanjutan dari International Finance Corporation (IFC) dengan nilai sampai dengan sebesar Rp2,75 triliun untuk memberikan pembiayaan hijau dan pemberdayaan UKM milik perempuan. Pembiayaan untuk pemberdayaan UKM milik perempuan ini merupakan yang pertama di Indonesia.
"Tahun 2020 menghadirkan tantangan industri perbankan Tanah Air yang semakin kompleks di tengah situasi ekonomi global yang perlu mendapat perhatian khusus dari seluruh stakeholder industri keuangan," kata Parwati.
Dia menambahkan, optimisme, sinergi dan strategi bisnis yang tepat mutlak diperlukan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh sehat.
Dia menambahkan, dengan perkembangan pandemi Coviod-19 saat ini, Bank OCBC NISP terus memperkuat solusi Banking From Home baik untuk nasabah individu (yang selama ini dilayani oleh ONe Mobile) maupun korporasi (yang selama ini dilayani oleh Velocity). Selanjutnya, di bulan April ini OCBC NISP siap mendukung pelaku UKM agar dapat bertransaksi di mana saja dan kapan saja dengan menghadirkan Velocity Mobile sehingga operasional bisnis tetap berjalan lancar.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menambahkan, memasuki tahun 2020, Bank OCBC NISP akan terus meningkatkan daya saing dengan memperkuat model bisnis dan jajaran manajemen. "Langkah ini diambil untuk memastikan implementasi strategi dan inisiatif bank dapat berjalan dengan baik dan mampu menghadapi persaingan yang kian intensif di industri keuangan," ujarnya di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Dia melanjutkan, upaya Bank OCBC NISP untuk mempertahankan bisnis yang sehat dan berkelanjutan sejalan dengan komitmen untuk terus menghadirkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dan lingkungan. "Bank OCBC NISP berkomitmen menghadirkan praktik bisnis perbankan yang bertanggung jawab dan menciptakan talenta-talenta terbaik di Indonesia," ujarnya.
OCBC NISP juga terus memperkuat komitmen terhadap aspek keuangan keberlanjutan dan telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp33,5 triliun sampai dengan akhir tahun 2019.
Bank OCBC NISP bergabung menjadi anggota Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI) pada November 2019. Pada tahun 2020 ini, Bank OCBC NISP kembali mendapatkan fasilitas pendanaan berkelanjutan dari International Finance Corporation (IFC) dengan nilai sampai dengan sebesar Rp2,75 triliun untuk memberikan pembiayaan hijau dan pemberdayaan UKM milik perempuan. Pembiayaan untuk pemberdayaan UKM milik perempuan ini merupakan yang pertama di Indonesia.
"Tahun 2020 menghadirkan tantangan industri perbankan Tanah Air yang semakin kompleks di tengah situasi ekonomi global yang perlu mendapat perhatian khusus dari seluruh stakeholder industri keuangan," kata Parwati.
Dia menambahkan, optimisme, sinergi dan strategi bisnis yang tepat mutlak diperlukan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan agar perekonomian Indonesia tetap tumbuh sehat.
Dia menambahkan, dengan perkembangan pandemi Coviod-19 saat ini, Bank OCBC NISP terus memperkuat solusi Banking From Home baik untuk nasabah individu (yang selama ini dilayani oleh ONe Mobile) maupun korporasi (yang selama ini dilayani oleh Velocity). Selanjutnya, di bulan April ini OCBC NISP siap mendukung pelaku UKM agar dapat bertransaksi di mana saja dan kapan saja dengan menghadirkan Velocity Mobile sehingga operasional bisnis tetap berjalan lancar.
(fjo)