Layanan Digital Bikin Laba OCBC NISP Naik di Saat Pandemi

Selasa, 04 Agustus 2020 - 19:29 WIB
loading...
Layanan Digital Bikin...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid ternyata menghalangi kinerja Bank OCBC NISP dalam mendulang untung. Buktinya, sepanjang semester I kemarin bank sukses meraup laba sebesar Rp1,6 triliun. Pencapaian itu naik dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp1,5 triliun.

Kenaikan laba itu, salah satunya ditopang oleh kenaikan pendapatan operasional menjadi sebesar Rp1,2 triliun, atau naik sebesar 24% dibanding semester I tahun lalu yang Rp1 triliun. Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan transaksi valuta asing dan surat berharga.

“Bank OCBC NISP terus bekerja keras agar dapat memberikan dukungan terbaik untuk nasabah dan masyarakat pada situasi pandemi ini. Kami melakukannya dengan memperkuat posisi keuangan bank, menjaga kecukupan modal, ketersediaan pembiayaan dan likuiditas," kata Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP di Jakarta, Selasa (4/8/2020).

Parwati mengatakan, peningkatan pendapatan operasional lainnya sejalan dengan konsistensi perusahaan dalam mendorong nasabah memanfaatkan solusi perbankan digital. Tak ayal, layanan perbankan digital OCBC NISP juga terjadi kenaikan.

"Kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan di tengah keterbatasan mobilitas masyarakat mendorong pertumbuhan e-channel Bank OCBC NISP, mulai dari jumlah pengguna, frekuensi transaksi dan nilai transaksi," katanya. ( Baca juga:Dengan Bank Digitalnya, UOB Sesumbar Bisa Bidik 5 Juta Nasabah Baru )

Saat ini, secara keseluruhan nilai transaksi di e-channel Bank OCBC NISP meningkat 69% YoY hingga Juni 2020. Total pengguna internet banking dan ONe Mobile-mobile banking dari Bank OCBC NISP-masing-masing meningkat lebih dari 45% YoY.
"Nilai transaksi di ONe Mobile meningkat dua kali lipat, sementara frekuensinya bertumbuh sebesar 69%,” tambahnya.

Dengan beragam perubahan dan penyesuaian operasional bisnis, Bank OCBC NISP tetap menjalankan fungsi intermediasi. Pada akhir Juni 2020, Bank OCBC NISP menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp135,3 triliun atau tumbuh sebesar 4%. Sementara, penyaluran kredit bank mencapai Rp117,6 triliun.

Di tengah kontraksi ekonomi nasional, Bank OCBC NISP mempertahankan rasio NPL (non-performing loan) net sebesar 0,9% dan bruto sebesar 1,8%. Kondisi perekonomian Indonesia yang melambat karena pandemi COVID-19, turut mempengaruhi permintaan kredit.

“Kesehatan keuangan bank masih terjaga pada kuartal II 2020, terlihat dari rasio kecukupan modal (CAR) yang berada pada level 20,7% dan rasio ketersediaan dana untuk memenuhi kewajiban (liquidity coverage ratio) yang mencapai 170,1%” tutup Parwati.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fundamental Kuat, SIG...
Fundamental Kuat, SIG Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar
Punya Modal Kuat Buat...
Punya Modal Kuat Buat Ekspansi, LUCY Siapkan Strategi di 2025
Arwana Citramulia Tetap...
Arwana Citramulia Tetap Melaju Kencang dengan Dividen Payout Ratio yang Lebih Besar
MNC Land Catatkan Kinerja...
MNC Land Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024, Pendapatan Naik 25% dan Laba Bersih Melonjak 97%
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rekomendasi
Oknum Dokter Lecehkan...
Oknum Dokter Lecehkan Pasien, Partai Perindo: Evaluasi Standar Etika dan Pengawasan Layanan Kesehatan
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
Liliana Tanoesoedibjo:...
Liliana Tanoesoedibjo: Air Bersih untuk Hidup yang Lebih Layak dan Sehat
Berita Terkini
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
18 menit yang lalu
Alfamart Sahabat Posyandu...
Alfamart Sahabat Posyandu bersama Sweety Jangkau Lebih dari 10.000 Ibu dan Balita
20 menit yang lalu
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Indonesia
56 menit yang lalu
Trump Masukkan Biaya...
Trump Masukkan Biaya Pasukan AS dalam Negosiasi Tarif Korea-Jepang
1 jam yang lalu
Bayar Retribusi di Jakarta...
Bayar Retribusi di Jakarta Kini Lebih Praktis, Bisa Lewat Aplikasi, QRIS hingga Minimarket
1 jam yang lalu
Mentan Ungkap Ada Pengamat...
Mentan Ungkap Ada Pengamat Pertanian Terlibat Proyek Fiktif Senilai Rp5 Miliar
1 jam yang lalu
Infografis
Hamas Pamer Senjata...
Hamas Pamer Senjata Israel saat Tukar Tawanan di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved