IHSG Diprediksi Masih Melemah, Simak 6 Saham Ini

Rabu, 08 April 2020 - 08:03 WIB
IHSG Diprediksi Masih Melemah, Simak 6 Saham Ini
IHSG Diprediksi Masih Melemah, Simak 6 Saham Ini
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini diprediksi melanjutkan pelemahan. Selasa kemarin, IHSG ditutup berbalik melemah 33,19 poin atau 0,69% ke level 4.778,64.

Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic sudah menunjukkan overbought.

"Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ASRI
Indikator MACD telah menunjukkan pola golden cross di area negatif sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada level 120-125, dengan target harga secara bertahap di level 144, 169, 188, 202 dan 260. Support: 117 dan 100.

2. ERAA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola three outside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. "Akumulasi beli" pada area level 960-1210, dengan target harga secara bertahap di level 1260, 1320, 1360 dan 1535. Support: 910.

3. EXCL
Arah tren pada saham ini mulai bergerak naik dengan indikator MACD dan RSI yang menunjukkan sinyal positif. "Akumulasi beli" pada area level 2210-2280, dengan target harga secara bertahap di 2570, 2690, 2790, 2860 dan 3150. Support: 2210 dan 2110.

4. GJTL
Arah tren pada saham ini mulai bergerak naik dengan indikator MACD dan RSI yang menunjukkan sinyal positif. "Akumulasi beli" pada area level 350-356, dengan target harga secara bertahap di 372, 422, 460, 490 dan 605. Support: 316.

5. LPKR
Indikator MACD telah menunjukkan pola golden cross di area negatif sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada level 148-152, dengan target harga secara bertahap di 166, 179, 187 dan 224. Support: 133 dan 122.

6. PWON
Indikator MACD telah menunjukkan pola golden cross di area negatif sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada level 392-404, dengan target harga secara bertahap di 460, 492, 515 dan 615. Support: 370 dan 340.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8676 seconds (0.1#10.140)