Erick Terima Bantuan 20.000 APD dari Kemensos
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya menghadirkan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis.
Salah satunya adalah bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyerahkan APD kepada Kementerian BUMN. Bantuan tersebut diserahkan untuk membantu Rumah Sakit milik BUMN yang fokus menangani pasien virus corona (Covid-19).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan adanya bantuan dari Kemensos bisa memperkuat ekosistem dalam menanggulangi virus Covid-19.
"Ini memperkuat ekosistem ini benar-benar teradi, ekosistem yang dibangun bersama-sama dengan gotong royong insyaallah lebih ringan. Saya sangat mengucapkan terimakasih, enggak hanya ke swasta tapi ke kementerian yang lain," ujar Erick di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan Kementerian Sosial menyerahkan bantuan sekitar 20.000 buah APD pada Kementerian BUMN, tentunya ini adalah wujud sinergitas dan saling mendukung, saling gotong royong dalam bencana pandemi global Covid-19 ini.
"Tentunya kami dari Kemensos sesuai arahan bapak Presiden untuk merefocusing dan merealokasi anggaran sudah melakukan hal tersebut dan antara lain untuk pembelian alat-alat seperti APD," jelasnya.
Juliari menambahkan, dengan pemberian bantuan tersebut ditujukan karena pihaknya ingin membantu sesama Kementerian/Lembaga dalam penanganan wabah Covid-19.
"Kami sangat paham dan mengetahui bahwa di bawah BUMN ada sekitar 70 Rumah Sakit yang tentunya saat ini pasti juga diinstruksikan oleh pak menteri agar fokus penanganan Covid-19," kata dia.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut pihaknya telah menjalankan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan refocusing anggaran dan realokasi anggaran kementerian untuk digunakan membeli APD dan diserahkan kepada Kementerian/Lembaga yang membutuhkan.
"Kami juga nanti akan menyerahkan sebagian ke BNPB, tapi kita harapkan bantuan Kementerian Sosial diberikan adalah bisa mendukung operasional daripada rumah sakit rumah sakit BUMN dan mudah mudahan bisa mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia," tandasnya.
Salah satunya adalah bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyerahkan APD kepada Kementerian BUMN. Bantuan tersebut diserahkan untuk membantu Rumah Sakit milik BUMN yang fokus menangani pasien virus corona (Covid-19).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan adanya bantuan dari Kemensos bisa memperkuat ekosistem dalam menanggulangi virus Covid-19.
"Ini memperkuat ekosistem ini benar-benar teradi, ekosistem yang dibangun bersama-sama dengan gotong royong insyaallah lebih ringan. Saya sangat mengucapkan terimakasih, enggak hanya ke swasta tapi ke kementerian yang lain," ujar Erick di Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan Kementerian Sosial menyerahkan bantuan sekitar 20.000 buah APD pada Kementerian BUMN, tentunya ini adalah wujud sinergitas dan saling mendukung, saling gotong royong dalam bencana pandemi global Covid-19 ini.
"Tentunya kami dari Kemensos sesuai arahan bapak Presiden untuk merefocusing dan merealokasi anggaran sudah melakukan hal tersebut dan antara lain untuk pembelian alat-alat seperti APD," jelasnya.
Juliari menambahkan, dengan pemberian bantuan tersebut ditujukan karena pihaknya ingin membantu sesama Kementerian/Lembaga dalam penanganan wabah Covid-19.
"Kami sangat paham dan mengetahui bahwa di bawah BUMN ada sekitar 70 Rumah Sakit yang tentunya saat ini pasti juga diinstruksikan oleh pak menteri agar fokus penanganan Covid-19," kata dia.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebut pihaknya telah menjalankan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan refocusing anggaran dan realokasi anggaran kementerian untuk digunakan membeli APD dan diserahkan kepada Kementerian/Lembaga yang membutuhkan.
"Kami juga nanti akan menyerahkan sebagian ke BNPB, tapi kita harapkan bantuan Kementerian Sosial diberikan adalah bisa mendukung operasional daripada rumah sakit rumah sakit BUMN dan mudah mudahan bisa mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia," tandasnya.
(ven)