IHSG Diprediksi Melemah, Simak 6 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis ini diprediksi melanjutkan pelemahan. Rabu kemarin, IHSG ditutup melemah 151,94 poin atau 3,18% menjadi 4.626,70
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic masih menunjukkan overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1.BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 2640-2830, dengan target harga secara bertahap di level 3060, 3220, 3330 dan 3810. Support: 2640 dan 2500.
2. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 9325-9625, dengan target harga secara bertahap di level 9850, 10050, 10175 dan 10750. Support: 9325, 9175 dan 9025.
3. INCO
Pergerakan harga saham telah mengujigaris MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level level 2150-2210, dengan target harga secara bertahap di level 2370, 2490, 2580 dan 2950. Support: 2030 dan 1925.
4. INDF
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level level 6000-6250, dengan target harga secara bertahap di level 6400, 6675, 6750 dan 7275. Support: 6000, 5850 dan 5750.
5. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 11000-11600, dengan target harga secara bertahap di level 12925, 13850, 14525 dan 17300. Support: 10400 dan 9600.
6. JPFA
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 900-920, dengan target harga secara bertahap di level 970, 1065, 1140, 1190 dan 1415. Support: 865 dan 800.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Meskipun demikian, Stochastic masih menunjukkan overbought.
"Di sisi lain, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support," ujar Nafan Aji di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1.BBRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 2640-2830, dengan target harga secara bertahap di level 3060, 3220, 3330 dan 3810. Support: 2640 dan 2500.
2. ICBP
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 9325-9625, dengan target harga secara bertahap di level 9850, 10050, 10175 dan 10750. Support: 9325, 9175 dan 9025.
3. INCO
Pergerakan harga saham telah mengujigaris MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level level 2150-2210, dengan target harga secara bertahap di level 2370, 2490, 2580 dan 2950. Support: 2030 dan 1925.
4. INDF
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level level 6000-6250, dengan target harga secara bertahap di level 6400, 6675, 6750 dan 7275. Support: 6000, 5850 dan 5750.
5. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 11000-11600, dengan target harga secara bertahap di level 12925, 13850, 14525 dan 17300. Support: 10400 dan 9600.
6. JPFA
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. "Akumulasi beli" pada area level 900-920, dengan target harga secara bertahap di level 970, 1065, 1140, 1190 dan 1415. Support: 865 dan 800.
(ven)